Berita

gunung lokon, februari 2013/rmol

Mbah Rono: Lokon, Semakin Saya Tidak Mengerti Apapun tentang Dirimu

SABTU, 13 APRIL 2013 | 07:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mbah Rono, begitu Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini biasa disapa, memetik pelajaran sangat berharga dari fenomena alam melalui aktivitas Gunung Lokon.

Sejak meletus pada 10 Juli 2011 hingga hari ini gunung setinggi 1.580 meter yang berada sekitar 5,3 kilometer baratlaut Kota Tomohon, atau sekitar 20 kilometer baratdaya Manado, Sulawesi Utara, itu terus memperlihatkan aktivitas yang mengkhawatirkan.

"Saya belajar denganmu tentang kepastian alam, walau yang aku peroleh justru ketidakpastian," ujarnya dalam pesan yang diterima redaksi pagi ini (Sabtu, 13/4).


Menurutnya, pasca letusan tanggal 13 April 2013, pukul 02:29':13" WITA, pengamatan deformasi tubuh Gunung Lokon dengan tilt meter masih menunjukan inflasi (mengembang). Saat Mbah Rono menuliskan pesannya itu pada pukul 03:01 WITA, gempa vulkanik masih terjadi.

"Aktivitas Lokon masih tinggi, masih berpotensi terjadi erupsi dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Setelah letusan tahun 1991 dan 2001, Gunung Lokon kembali jadi perhatian pada bulan Juli 2011. Pada tanggal 10 Juli tahun itu statusnya dinaikkan menjadi Awas. . Letussn pertama terjadi pada 14 Juli 2011 dengan tinggi asap letusan sekitar 3.000 meter di Kawah Tompaluan.

Kemudian aktivitas menurun, dan pada 24 Juli 2011, stusnya diturunkan dari Awas menjadi Siaga Lokon hingga kini. Lokon telah mencatat sejarahnya, aktivitas vulkanik diikuti letusan telah mencapi lebih satu tahun.

"Selamat Lokon, Anda saat ini beda dari sebelumnya. Terima kasih rekan-rekan pengamat, BPBD Tomohon dan Pemkot Tomohon juga BPBD dan Pemprov Sulut, terimakasih masyarakat di sekitar Lokon yang telah dengan sabar dan bersama-sama membangun sistem mitigasi erupsi Gunung Lokon dengan baik. Terimaksih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan doa, moril dan materiil selama Lokon mencatat sejarahnya," tulis Mbah Rono yang mengatakan dirinya masih terjaga menunggu kata akhir Lokon.

Dia berharap semoga masyarakat Kota Tomohon senantiasa dapat hidup secara harmoni dengan Lokon, yang senantiasa memberikan berkah, keindahan dan kesuburan bagi Kota Tomohon.

"Sekali lagi, selamat untuk Lokon. Saya belajar dari keramahan, kepastianmu yang merupakan ketidakpastian bagiku. Saya mencoba mengerti tentangmu, namun semakin saya tidak mengerti apapun tentangmu.

Saya belajar denganmu tentang kepastian alam, walau yang aku peroleh justru ketidakpastian. Dalam lima hari ini, saya melihat kepastian alam yang merupkan ketidakpastian bagiku: Guntur, Merapi dan Dieng.

Mungkin benar, saya hanya orang bodoh yang ngeyelan. Salam hormat," demikian Mbah Surono alias Surono. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya