Berita

Nusantara

Minta Bantuan Mbah Dukun, Calon Lurah dan Camat Tunjukkan Kebodohan

RABU, 10 APRIL 2013 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Program lelang jabatan camat dan lurah yang dicanangnya pemimpin Jakarta Baru, Joko Widodo dan Basuki T Purnama bisa jadi solusi efektif atas kebuntuan pelayanan birokrasi pada tingkat kecamatan dan kelurahan.

Jika mengharapkan penyelesaikan persoalan birokrasi dengan cara konvensional, yakni dikembalikan kepada jenjang karier (pamong desa definitif), maka persoalan birokrasi yang menjadi pokok persoalan selama ini tidak pernah kunjung tuntas terselesainya.

Pengamat hukum dan sosial dari The Indonesian Reform, Martimus Amin menuturkan, bukan menjadi rahasia umum wajah birokrasi di tingkat kecamatan dan kelurahan dikenal sangat bobrok. Pucuk pimpinan dan aparatnya tidak disiplin, penuh pungli, cilakanya bahkan banyak di antaranya gagap teknologi atau gaptek, tambahnya.


"Kalau pelayanan birokrasi pemerintahan setingkat kelurahan dan kecamatan saja demikian amburadul, tentu kita dapat membayangkan bagaimana cerminan wajah birokrasi pemerintahan di atasnya," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (10/4).

Warga Jakarta membutuhkan pejabat pamong desa yang benar-benar dapat bekerja secara profesional, kredibel, dan akuntabel dalam memberikan pelayanan birokrasi. Karenanya, bagi camat dan lurah yang tak kompeten harus tahu diri.

"Biar jabatan diduduki oleh pihak cakap. Bagi yang merasa mampu, ikuti saja seleksi lelang jabatan camat dan lurah tidak perlu melakukan ritual dan menemui Ki Joko Bodo," imbuh Amin.

Amin mengingatkan, cara-cara ritual dengan meminta pertolongan paranormal justru menunjukkan kebodohan dan tidak patut menjabat.

"Kita kuatirkan mereka akan tertipu sebagaimana nasib Adi Bing Slamet oleh paranormal Eyang Subur," tukasnya.[wid]

 
 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya