Berita

ist

Nusantara

Status Siaga, Warga Dilarang Dekati Kawah Timbang

RABU, 10 APRIL 2013 | 11:55 WIB | LAPORAN:

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah melarang warga sekitar Kawah Timbang di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, mendekati area kawah dalam radius 1.000 meter. Pasalnya, konsentrasi gas CO2 di sekitar kawah masih tinggi.
 
Petugas BPBD Banjarnegara, Zaenudin, mengatakan, berdasar pengukuran yang dilakukan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), konsentrasi CO2 dan aktivitas kegempaan di Kawah Timbang masih tinggi. Dengan demikian, warga diminta tidak mendekati kawah hingga statusnya diturunkan.
 
"Statusnya hingga saat ini masih siaga. Selasa kemarin, di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, terekam beberapa kali gempa vulkanik," jelasnya, Rabu (10/4).
 

 
Sedangkan gas CO2, kendati dalam jarak 1.000 meter sudah tidak tercium bau belerang, ternyata konsentrasi di dalam tanah masih sangat tinggi setelah diukur.
 
"Pengukuran dilakukan di sepanjang Kali Sat dengan jarak 1.000 hingga 1.500 meter di kedalaman 20 hingga 50 centimeter," ujarnya.
 
Konsentrasi rata-rata pengukuran di tujuh titik masih sekitar 0,8 hingga 1,3 persen volume. Sedangkan konsentrasi CO2 yang aman bagi kesehatan manusia adalah di bawah 0,5 persen. Dengan demikian warga untuk sementara ini masih belum diperbolehkan mendekat ke area radius 1.000 meter dari Kawah Timbang.
 
"Status siaga ini akan segera diturunkan seiring penurunan aktivitas Kawah Timbang sampai aman didekati warga," katanya.

Kepala PVMBG, Surono, saat dihubungi Antara dari Banjarnegara, Rabu (10/4) mengatakan, pada Selasa kemarin (9/4) terjadi satu kali gempa vulkanik dalam sekitar pukul 18.00 - 00.00 WIB. Bau belerang tidak tercium pada jarak 1.000 meter ke arah barat dan tercium lemah pada jarak 1.500 meter ke arah selatan dari Kawah Timbang.

"Di luar radius 1.000 meter dari Kawah Timbang, tidak terdeteksi adanya gas vulkanik di udara bebas yang berbahaya bagi kehidupan," katanya.

Dalam pengamatan yang dilakukan pada hari Rabu pukul 00.00 - 06.00 WIB, terekam adanya dua kali gempa vulkanik dalam. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya