Berita

nicolas maduro

Putri Bung Karno Diundang ke Pelantikan Presiden Venezuela

RABU, 10 APRIL 2013 | 03:17 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Pemilihan presiden Republik Bolivar Venezuela baru akan digelar hari Minggu mendatang (14/4). Pilpres kali ini diselenggarakan untuk mencari presiden baru pengganti Presiden Hugo Chavez yang meninggal 5 Maret lalu.

Tujuh kandidat akan bertarung dalam pemilihan.

Dua kandidat yang paling kuat adalah Nicolas Maduro dari Partai Sosialis Bersatu dan Henrique Capriles Radonski dari partai tengah Gerakan Keadilan Pertama yang didukung barisan oposisi.

Maduro sebelumnya adalah wakil presiden dan kini menjabat sebagai presiden. Maduro dipilih Chavez mendampingi dirinya yang menang dalam pemilihan presiden yang digelar bulan Oktober tahun lalu.

Sementara Capriles adalah penantang Chavez dalam Pilpres 2012. Ia sempat menggugat ketidakhadiran Chavez dalam pelantikan presiden tanggal 10 Januari lalu karena masih dalam perawatan di Havana, Kuba.

Lima kandidat lain adalah Reina Sequera dari Partai Kekuatan Pekerja, Maria Bolivar dari Partai Demokrasi Bersatu untuk Perdamaian dan Kemerdekaan, Eusibio Mendez dari Partai Visi Baru Bangsaku, Fredy Tabarquino dari Partai Pemuda Venezuela dan Julio Mora dari Partai Demokrasi Bersatu.

Sejauh ini survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga memperlihatkan Maduro berada di atas angin. Survei yang dilakukan Hinterlaces pada February lalu memperlihatkan elektabilitas Maduro mencapai angka 50 persen, sementara Capriles hanya 36 persen. Di bulan Maret, survei Hinterlaces memperlihatkan elektabilitas Maduro bertambah menjadi 55 persen dan dukungan Capriles turun satu persen.

Di awal April ini survei dari lembaga yang sama menyebutkan bahwa elektabilitas Maduro meroket ke titik 61 persen, meninggalkan Capriles yang makin terpuruk ke titik 26 persen.

"Rakyat Venezuela tahu bahwa kelompok oposisi di negara kami adalah pengikuti kaum imperialis Barat yang ingin menguasai Venezuela," ujar Duta Besar Venezuela Darwin Tovar ketika bertemu dengan Rachmawati Soekarnoputri di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Selasa siang (9/4).

Dubes Tovar yang baru 10 bulan bertugas di Jakarta mengatakan dirinya sangat yakin Maduro akan memenangkan pemilihan presiden ini.

"Nanti kalau pemilihan sudah berakhir, dan Presiden Maduro terpilih, kami akan mengundang Ibu untuk hadir di pelantikan," ujar Dubes Tovar.

Kunjungan persahabatan Dubes Tovar ke kantor Rachmawati di UBK dilakukan untuk menjajaki kemungkinan pembentukan lembaga persahabatan yang dapat menjembatani masyarakat kedua negara. Dalam kesempatan itu, Dubes Tovar juga mengatakan bahwa Presiden Hugo Chavez adalah pengagum Bung Karno.

Antara lain, sebutnya, prakarsa Hugo Chaves yang berkuasa di Venezuela sejak 1998 mendirikan organisasi negara Afrika dan Amerika Selatan (ASA) juga dipengaruhi pada gagasan Bung Karno tentang New Emerging Forces dan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955. [guh]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya