Berita

Kader Muda Golkar Tolak Caleg Terindikasi Korupsi

SELASA, 09 APRIL 2013 | 00:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL.  Komposisi kader muda dianggap sebagai langkah strategis partai memeroleh dukungan mayoritas masyarakat yang sedang mengharapkan tokoh muda reformis, sekaligus memotong mata rantai bakal caleg yang sudah terindikasi korupsi untuk tidak dicalonkan lagi sebagai caleg.

Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Jack Paskalis mengatakan penempatan kader muda pada Pileg 2014 sudah sesuai dengan keputusan Rapimnas II Partai Golkar yang harus dijalankan Tim Seleksi Caleg Partai Golkar (PG).

"Rapimnas Golkar memutuskan untuk memberi kuota 30 persen keterwakilan generasi muda. Ini harus dipatuhi tim seleksi yang saat ini sedang menggodok nama-nama bakal caleg PG untuk disodorkan ke KPU," kata Jack kepada wartawan, di Jakarta, Senin (8/4).


Selain karena keputusan Rapimnas, kata Jack, menempatkan generasi muda sebagai caleg merupakan langkah strategis untuk mendulang dukungan mengingat mereka bisa menjadi lumbung suara bagi Golkar.

"Idealnya memang partai apa pun harus menyasar generasi muda. Mereka harus punya perangkat khusus untuk mewadahi aspirasi. Jumlah 60 persen pemuda merupakan angka signifikan yang harus diperhatikan," lanjut Ketua DPP KNPI itu.

Ia pun mengimbau Tim Seleksi Caleg PG untuk memberikan pendidikan politik bagi kader yang sudah terindikasi korupsi agar tidak dicalonkan lagi.

"Masyarakat sedang membutuhkan tokoh politik yang bersih. Masih banyak generasi muda PG yang mampu untuk menduduki posisi tersebut," tandas Jack. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya