Berita

ILUSTRASI

Nusantara

Sejak Sabtu, Tercatat 11 Daerah Terendam Banjir

SENIN, 08 APRIL 2013 | 21:20 WIB | LAPORAN:

Meski memasuki masa transisi dari penghujan ke kemarau, banjir dan longsor masih saja terjadi. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Sabtu (6/4) hingga hari ini (Senin, 8/4) menunjukkan, ada sebelas wilayah yang dilanda musibah banjir dan longsor.  

Kesebelas wilayah tersebut berlokasi di kabupaten Bandung (Jawa Barat), Bojonegoro (Jawa Timur), kabupaten Garut (Jabar), kota Madiun (Jatim), Tuban (Jatim), kabupaten Sampang (Jatim), Pasuruan (Jatim), Mamuju Utara (Sulawesi Barat), Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Pandeglang (Banten), dan beberapa kabupaten di Provinsi Aceh.

"Banjir terjadi akibat hujan deras dan berdurasi cukup lama," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya, petang ini.


Musibah banjir dan longsor ini menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Di Kecamatan Montong, Tuban, tercatat seorang seorang nenek atas nama Karmi (70) meninggal dunia akibat terhanyut di Sungai Jabon. Masih di kabupaten sama, tepatnya di Kecamatan Soko dan Kecamatan Parengan, banjir merendam 450 unit rumah warga akibat meluapnya sungai Bengawan Solo. Di Kota Madiun, banjir menggenangi 500 unit rumah lebih.[

Sementara itu, banjir di Kabupaten Aceh Barat  mengakibatkan 12.314 KK atau 47.579 jiwa yang berasal dari 10 kecamatan atau 108 desa terendam banjir. Sebagian warga sudah kembali ke rumah dan beraktifitas seperti biasa.

Sedangkan di kabupaten Bandung tercatat tujuh kecamatan yang terendam banjir meliputi Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Majalaya, Katapang, Cangkuang, dan Banjaran. Banjir terjadi sejak Sabtu (6/4) kemarin. Tinggi banjir berkisar 50 - 200 centimeter. Jumlah pengungsi terdata mencapai 945 KK (3.550 jiwa) yang terdiri dari balita 169 jiwa, lansia 54 jiwa dan Ibu hamil tujuh jiwa.

"Saat ini sebagian sudah surut dan masyarakat kembali ke rumahnya," terang Sutopo.

Banjir dan longsor juga terjadi di kecamatan Labuan, Kecamatan Patia, Kecamatan0 Mandalawangi, dan Kecamatan Teluk Kab Pandeglang, Banten pada Sabtu (6/4) pukul 18.00 WIB. Akibatnya, 1.400 KK terendam banjir, 12 rumah tertimbun longsor dan dua jembatan rusak.
"Tidak ada korban jiwa," demikian Sutopo.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya