Seleksi Jabatan Bikin Cemas Lurah dan Camat Definitif?

Program seleksi dan promosi terbuka atau dikenal dengan sebutan lelang jabatan camat dan lurah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta nampaknya membuat para pamong desa definitif jadi getar-getir.

Betapa tidak, sistem terbaru ini menjadikan peluang peserta lelang jabatan terbuka luas untuk menduduki kursi empuk yang diduduki para pejabat definitif tingkat selama ini. Apalagi diketahui ada beberapa camat dan lurah masih gaptek alias gagap teknologi.

Tak rela digusur, beberapa di antara pejabat definitif itu kabarnya sampai melakukan ritual hanya untuk mempertahankan jabatannya. Mereka tak sungkan-sungkan mendatangi paranormal. Benar tidaknya, yang jelas paranormal kondang Ki Joko Bodo mengaku belakangan ini kerap didatangi pejabat Pemprov DKI di tingkat kelurahan dan kecamatan tersebut.

"Ada banyak, tapi saya tidak bisa menyebutkan," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (8/4).

Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama membuat gebrakan baru untuk mengubah pelayanan masyarakat. Salah satunya melalui program lelang jabatan camat dan lurah yang pendaftarannya dibuka mulai hari ini hingga 22 April 2013 mendatang.  DKI memiliki target pada 21 Juni mendatang pelantikan sudah dapat dilaksanakan.

Semua lurah dan camat yang masih aktif menjabat diperbolehkan mengikuti proses lelang jabatan, termasuk semua PNS fungsional dan struktural (kecuali dokter dan guru) Pemprov DKI yang jumlahnya mencapai 44.970 orang. Bagi warga yang tertarik dapat mendaftarkan diri secara online resmi melalui bkddki.jakarta.go.id[wid]