Berita

BANK DUNIA/IST

Politik

Intervensi Bank Dunia Sebabkan Negara Hilang Kontrol

SENIN, 08 APRIL 2013 | 17:50 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Campur tangan asing melalui pemberian hutang dinilai dapat menyebabkan Indonesia tak lagi memiliki kontrol atas pengelolaan ekonomi, politik, dan sumber daya alam. Sebab, kesemua itu menjadi bagian dari syarat perjanjian pinjaman utang luar negeri.

Dani Setiawan dari Koalisi Anti Utang (KAU) lebih lanjut menyebutkan bahwa Indonesia pernah memiliki pengalaman di masa Orde Baru. Ketika itu World Bank mengaku sulit mengintervensi Indonesia.

"Saat itu Soeharto mengalami pendapatan berlimpah dari minyak yang bisa membiayai program-program nasional," ujar Dani saat serial diskusi Kemandirian Bangsa, "Jokowi Melawan Asing, Saatnya Menegakan Kemandirian Bangsa" di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/4).


Indonesia sebetulnya sudah banyak pengalaman dengan Bank Dunia. Ia merinci tahun 1956, Indonesia memutuskan keluar dari Bank Dunia dan IMF karena dianggap alat kolonial oleh Soekarno.

"Ketika Indonesia dikuasai Soeharto, masuk lagi kita ke Bank Dunia dan IMF. Kebijakan nasional kemudian disetir oleh kapitalis yang operatornya IMF dan Bank Dunia untuk bikin UU Modal Asing, kehutanan dan sebagainya yang memperkuat asing," ujarnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya