.Suatu waktu, Venna pernah mengecam perselingkuhan di DPR. Risiko selingkuh teramat besar di hadapan publik dan Tuhan.
Perceraian Venna Melinda dan Ivan Fadillah berbuntut isu perselingkuhan. Bau orang ketiga tercium karena sikap Venna yang terkesan tidak konsisten. Sempat menyatakan ingin damai dan rujuk, pada sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta SeÂlatan, Senin (1/4), melalui pengaÂcara Lilyana Santosa, Venna malah berbalik bersikeras untuk bercerai.
Soal perselingkuhan Venna, Ivan tak mengiyakan dan juga tidak membantah.
“Saya nggak berani menjawab hal itu (perselingkuhan). Kalau saya jawab nantinya akan menÂjadi fitnah. Yang pasti secara teÂgas saya menyatakan bahwa saÂya tidak selingkuh,†ujar Ivan.
“Saya nggak berani menjawab hal itu (perselingkuhan). Kalau saya jawab nantinya akan menÂjadi fitnah. Yang pasti secara teÂgas saya menyatakan bahwa saÂya tidak selingkuh,†ujar Ivan.
Ivan telah mengkonÂfirmasi atau menanyakan soal perselingkuhan itu kepada Venna langsung. “Saya pernah menÂdeÂngar tentang isu selingkuh ini. SemÂpat saya tanya, tapi dia (VenÂna) bilang buktiin saja kalau memang ada,†tegasnya.
Lantas siapa selingkuhannya Venna? Dilansir dari sumber dan berbagai informasi, Venna seÂdang dekat dengan Harry LonÂtung Siregar, anggota KoÂmisi X DPR dari Fraksi Hanura.
“Mereka perÂnah kepergok berÂduaan di BanÂdara InternaÂsional Polonia MeÂdan, awal Maret laÂlu,†ucap sumÂber seperti dilansir
C&R Digital. Disebut-sebut, benih-benih asmara Venna dan Harry muncul karena seringnya mereka meÂngÂaÂÂdakan kegiatan bersama. KaÂbarÂnya, Venna dan Harry saÂma-sama aktif mengasuh kelomÂpok Kopaja (Komunitas Peduli Anak Jalanan).
Akhir pekan lalu,
Rakyat MerÂdeka telah menghubungi Venna untuk menanyakan apa iya dia ada hati sama Harry. Namun, dia tidak mengangkat telepon. BinÂtang film
Catatan Si Boy II dan sinetron
Bella Vista ini malah membalas SMS dengan jawaban yang tidak jelas. Terkesan dia tak peduli gosip perselingkuhan.
“Kabarnya dari siapa? Mohon maaf saya tidak mau menanggapi informasi yang tidak jelas idenÂtitasnya,†tulis Venna.
Pengacara Venna, Lilyana meÂngaÂtakan, kliennya menggugat ceÂrai Ivan hanya karena sering adaÂnya perbedaan pendapat. Bukan karena KDRT atau perseÂlingÂkuhan. “Saya tidak tahu persis. Setahu saya alasan perceraian kaÂrena cek cok terus,†ujar Lilyana.
Sedangkan Harry belum bisa diklarifikasi. Nomor teleponnya tidak bisa dihubungi. Harry yang juga direktur sebuah hotel di MeÂdan itu dikenal pandai bergaul.
“Orangnya memang supel. Ia dekat dengan semua anggota KoÂmisi X, ya tentu termasuk VenÂna itu. Kan Venna juga angÂgota KoÂmisi X. Tapi, saya tidak meÂlihat ada hubungan istimewa anÂtar keduanya. Ya wajar saja,†ujar sumber.
Suami dari Hj. Syahmin HaÂrahap itu, bersama anggota KoÂmisi X DPR lainnya, termasuk Venna, juga tercatat sebagai angÂgota PanÂja SEA Games dan Para GaÂmes 2011. Panja ini bertugas, di antaranya membahas anggaran pembangunan Wisma Atlet, yang membawa Muhammad NazaÂruddin dan Angelina Sondakh ke dalam bui.
Pada suatu waktu, Venna perÂnah membahas masalah perÂseÂlingÂkuhan di DPR.
Penggemar tarian Salsa ini menilai, perseÂlingkuhan adalah isu sensitif yang harus disikapi secara bijak. Sebab, baÂnyak pihak yang bisa memanÂfaatÂkan kabar tersebut untuk menÂjatuhkan kredibilitas orang lain.
Untuk menghindari godaan selingkuh, kata Venna, setiap inÂdividu harus membatasi diri. SeÂlain itu, pejabat publik harus meÂngingat amanat yang sudah diÂsematkan pada pundaknya.
“Bagaimanapun kita punya sistem yang baik dan harus mengÂhindari itu (selingkuh). Kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan, ingat itu,†pesannya.
Sekedar membalik kisah, perÂtemuan Venna dan Ivan diÂmulai dari ajang Abang None JaÂkarta, pada 1993. Ketika berÂkunjung sebagai Abang-None ke Amerika Serikat, keakraban di antara keÂduanya kian terjalin mesÂra. Saat ke Amerika itu meÂreka sering berÂpegangan tangan.
Pada 1994, Venna mengikuti ajang pemilihan Putri Indonesia dan akhirnya keÂluar sebagai peÂmeÂnang. Pada 7 Desember 1995, meÂreka meresÂmikan huÂbungan sebaÂgai pasaÂngan suami-istri.
Selain pernah sukses di dunia hiburan, kiprah Venna di dunia politik juga lumayan mulus. DeÂngan dana minim, ternyata ia bisa lolos ke Senayan dari Dapil Jawa Timur VI. Karier politik Venna makin mantap saat di awal 2010 sempat hendak dicaÂlonkan menÂjadi bakal calon BuÂpati Blitar. Ia diusung oleh Partai DeÂmokrat dengan dukuÂngan PKS, Golkar, dan PKB.
Sejak menjadi anggota Dewan, Venna aktif melakukan kunÂjungan sosial ke berbagai daerah yang membutuhkan perhatian. Seperti daerah pembuangan samÂpah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. [Harian Rakyat Merdeka]