Berita

nicolas maduro/ist

Dunia

Capres Venezuela Sumpahi Rakyat yang Tidak Memilih Dirinya

MINGGU, 07 APRIL 2013 | 18:22 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Jika biasanya calon presiden (capres) berkampanye dengan memasang baliho, iklan di televisi dan media lainnya, maka hal berbeda dilakukan oleh capres dari Venezulea ini.

Nicolas Maduro yang kini menjabat sebagai Presiden sementara Venezuela ini memilih menyumpahi para pemilih. Ia mengatakan bahwa kutukan turun-temurun akan jatuh kepada mereka yang tidak memilihnya dalam pemilu pekan depan.

Sumpah serapah Maduro tentang "kutukan Macarapana" adalah putaran terbaru dalam perjuangan semakin nyata antara dia dan pemimpin oposisi Henrique Capriles, untuk menguasai Venezuela yang memiliki jumlah penduduk 29 juta orang.


"Jika ada orang-orang yang tidak memilih Nicolas Maduro, itu namanya melawan dirinya sendiri. Dan kutukan Macarapana jatuh pada dirinya," kata Maduro, seperti yang dikutip Reuters (Minggu, 7/4).

Dengan mengenakan topi adat wilayah setempat, dalam kampanyenya di negara bagian Amazonas, Maduro menyebut Capriles dan koalisi oposisi hanya akan memperbudak rakyat layaknya penjajah Spanyol.

"Jika borjuis menang, mereka akan memprivatisasi kesehatan dan pendidikan. Mereka juga akan mengambil tanah orang-orang Indian. Dan kutukan Macarapana akan jatuh pada anda," ancamnya.

Kutukannya tersebut yang mengacu pada Pertempuran Macarapana abad ke-16 ketika pejuang kolonial Spanyol membantai pasukan Indian lokal.[ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya