Berita

Nusantara

Anggota Komisi VI Dorong Pengembangan IKM di Cilacap

MINGGU, 07 APRIL 2013 | 00:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RMOL. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto, mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) serta wirausaha baru di Kabupaten Cilacap. Hal ini ia lakukan sebagai wujud tanggung jawabnya selaku wakil rakyat.

Melalui program yang difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian, ia menyerahkan bantuan mesin atau alat produksi kepada 58 kelompok usaha bersama (KUB) yang masing-masing beranggotakan minimal 20 orang.

Namun demikian, sebelum bantuan mesin atau alat produksi diberikan, para IKM yang memproduksi sale pisang, gula kelapa serta garmen terlebih dahulu diberikan pelatihan teknis dan good manufacturing product (GMP). Sedangkan bagi wirausaha baru yang memproduksi nugget ikan, kerupuk ikan, ikan asin, serta kerupuk kulit dan gelembung ikan, diberikan pelatihan teknis tanpa pelatihan GMP.


"Saya bersyukur akhirnya Kab. Cilacap mendapatkan program bantuan mesin atau alat produksi dalam rangka pengembangan IKM, karena ternyata sudah tujuh tahun terakhir tidak merasakan program tersebut," ujar Adisatrya dalam sambutannya, sebagaimana rilis yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 6/4).

Dengan bantuan mesin atau alat produksi di tahun 2013 ini, maka diharapkan dapat mensukseskan Visit Jawa Tengah 2013, dimana Kabupaten Cilacap menjadi satu dari empat destinasi utama.
 
Adisatrya berpesan kepada para IKM agar memanfaatkan dengan baik bantuan mesin atau alat produksi dari Kementerian Perindustrian, sehingga mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup, serta mampu mengurangi pengangguran.

Dalam kesempatan itu, selain Adisatrya Suryo Sulisto, juga hadir Dian Arinda selaku Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Cilacap yang mewakili Bupati Cilacap, serta H. Kustiwa, anggota DPRD Kab. Cilacap.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Gati Wibawaningsih selaku Direktur IKM Wilayah 2 (Jawa-Bali), dan dihadiri oleh 175 orang yang mewakili 58 KUB penerima bantuan mesin atau alat produksi. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya