Berita

ILUSTRASI

Politik

Astaga, Kredit Lembaga Pinjaman Mencekik Leher TKI

JUMAT, 05 APRIL 2013 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Lembaga pinjaman seharusnya bertindak sebagai pemberi solusi dan bukannya memeras keringat tenaga kerja Indonesia dengan dalih biaya administrasi dan bunga.

Sebagai contoh, Bank China Trust mewajibkan TKI membayar Rp 27.970.353 untuk pokok pinjaman sebesar Rp 19.835.866. Berarti, akumulasi bunga dan biaya administrasinya adalah Rp 8.132.705 atau sekitar 41 persen dari pokok utang. Sebagai perbandingan, patokan maksimal bunga kartu kredit dari Bank Indonesia per 2013 saja maksimal 35,4 persen per tahun.

"Bapak Menakertrans merasa geram dan meminta kepada Kepala BNP2TKI sebagai pelaksana operasional agar ikut turun tangan segera fokus mengevaluasi tingginya bunga dan biaya administrasi tersebut," kata Jurubicara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dita Indah Sari di Jakarta, Jumat (5/4).


Hal ini dikemukakan Dita menyusul banyaknya laporan pengaduan yang diterima Kemenakertrans terkait tingginya bunga pinjaman yang harus dibayar oleh TKI di Taiwan, khususnya untuk profesi care givers, perawat di panti jompo dan pembantu rumah tangga. Dita pun menyatakan, keterlibatan lembaga-lembaga pembiayaan itu pasti ditinjau kembali.

"Buat apa dipertahankan jika merugikan TKI?," tekannya.

Untuk diketahui, jumlah TKI dengan profesi baik care givers, perawat dan PRT di Taiwan mencapai 157.403 orang atau 82 persen dari total jumlah TKI di sana. Menakertrans Muhaimin Iskandar, kata Dita, tengah mempertimbangkan usulan dari Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei juga Atase Nakernya, agar diadaikan tender terbuka untuk menentukan lembaga pemberi pinjaman pada TKI.

" Yang bunga dan biaya adminnya paling rendah itulah yang diberi kepercayaan. Atau, kita kembalikan saja seluruhnya pada skema KUR TKI," tambahnya.

Di samping China Trust, sejumlah lembaga pembiayaan yang memberikan pinjaman biaya penempatan TKI antara lain BPR Sentra Dana Makmur, BPR Tata Karya Indonesia, Yudha Bank, Induk Koperasi Syariah, BPR Intidana Sukses Makmur, dan Huanan Commercial Bank. Rata-rata menerapkan bunga dan biaya admin yang hampir sama.

"Kami sedang menelusuri apakah di balik pemilik lembaga-lembaga tersebut juga ada yang  pemilik PPTKIS/PJTKI," bebernya.

"Menakertrans segera menyurati lagi Menteri Tenaga Kerja Taiwan, mempertanyakan hal ini. Lembaga-lembaga itu segera kami panggil untuk merevisi hitungan biaya-biaya tersebut secepatnya. Kredit mencekik leher ini tidak bisa ditolerir," tandasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya