Berita

tb hasanuddin

Politik

CAPRES PDIP

TB Hasanuddin: Sampai Sekarang Belum Ada yang Dibicarakan Ibu Mega ke Kami

SELASA, 02 APRIL 2013 | 21:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Meski elektabilitasnya terus melambung, PDI Perjuangan masih enggan berbicara soal calon presiden. Padahal, beberapa hasil survei dari lembaga riset politik telah menempatkan Megawati Soekarnoputri di urutan teratas sebagai tokoh yang paling berpeluang menang Pilpres 2014.

Tapi, ada hembusan kabar dari internal partai banteng gemuk itu yang mengkonfirmasi bahwa Mega akan maju lagi dalam pertarungan politik nasional di 2014. Bahkan Mega sudah membidik mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla alias JK, untuk digandeng sebagai cawapresnya.

Orang dekat Mega di partai, Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, menanggapi rumor tersebut. Mantan tentara yang lama berkecimpung di dunia intelijen itu menimpali diplomatis.


"Jangan terjebak informasi dari luar. Saya masih tunggu (pernyataan) dari Ibu Mega," kata mantan Sekretaris Militer Presiden era Megawati ini, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (2/4).

Rumor kedekatan Mega dengan JK sudah lama berhembus. JK sendiri pernah mengakui dirinya sering melakukan komunikasi empat mata dengan Mega untuk membahas berbagai isu nasional.

Tampaknya, nama JK pun tak sulit untuk diterima para kader banteng. Dan lagi, sudah kesepakatan kongres bahwa apapun titah Mega menyangkut Pilpres wajib diikuti para pengurus kader banteng sampai tingkat ranting.

Namun, Hasanuddin malah mengaku, bahkan dirinya pun belum bisa menjawab kepastian Mega mencalonkan dirinya kembali atau lebih memilih menunjuk tokoh lain untuk diusung PDIP pada 2014.

"Dalam keputusan kongres PDIP, yang putuskan siapa maju jadi presiden ya Ibu (Mega). Sampai sekarang belum ada yang dibicarakan Ibu ke kami," tegasnya.
 
"Yang pasti, bagi kami di daerah sampai di pusat, apapun yang diputuskan Ibu akan kami laksanakan dengan sungguh-sungguh," tandas Wakil Ketua Komisi I DPR ini. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya