Berita

ilustrasi

Nusantara

Lagi, Kelangkaan Solar Landa Kota Batam

SABTU, 30 MARET 2013 | 14:49 WIB

Kelangkaan solar bersubsidi pada sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali terjadi meski pada awal Maret lalu sempat berhasil diatasi.

"Solar bersubsidi habis. Belum ada kiriman dari Pertamina. Mungkin sore baru ada," kata petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Top 100 Batuaji, Kota Batam, Heryana, Sabtu (30/3).

Ia mengungkapkan, hampir setiap sore hingga pagi SPBU tempatnya kerja selalu kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM), terutama solar.


Seorang warga Batuaji, Petrus, juga mengatakan bahwa beberapa SPBU di kawasan Sagulung dan Batuaji kehabisan solar.

Sementara itu, di SPBU Samping Kantor PT Pertamina Wilayah Kepulauan Riau, Batam Centre, antrean panjang terjadi akibat beberapa SPBU lain kehabisan persediaan.

Antrean mobil yang rata-rata hendak mengisi solar tersebut hingga menutupi pintu masuk kantor Pertamina dan gedung bersama Pemerintah Kota Batam yang berada sederet dengan SPBU.

Sementara untuk pompa premium dan pertamax cenderung lebih sepi dan tidak terjadi antrean panjang.

"Sudah sejak pagi antrean ini. Beberapa SPBU lain habis persediaan. Jadi semua lari ke sini," kata seorang pengemudi truk yang antre untuk mengisi solar, Setiawan.

Ia mengatakan, sebelum antre di SPBU tersebut, dia mendatangi beberapa SPBU termasuk Kapital Raya namun semua kehabisan persediaan.

Sales Area Manajer PT Pertamina Wilayah Kepri, I Ketut Permadi, sebelumnya mengatakan kuota solar dikurangi empat persen dari realisasi penyaluran 2012.

Realisasi penyaluran solar pada 2012 sebanyak 147.864 kiloliter. Artinya, kuota solar pada 2013 sebesar 141.954,24 kl.

Berbanding terbalik dengan solar, pasokan premium untuk Kepri ditambah empat persen dari realisasi tahun sebelumnya.

Ia mengatakan realisasi penyaluran premium pada 2012 sebesar 317.234 kl. Artinya, kuota 2013 menjadi 329.923 kl. [ant/ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya