Berita

denny ja

Denny JA: Banyak yang Unik Bila SBY Jadi Ketua Umum Partai Demokrat

JUMAT, 29 MARET 2013 | 23:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, ikut mengomentari wacana mengenai peluang SBY menduduki kursi ketua umum Partai Demokrat yang ditinggalkan Anas Urbaningrum.

Menurut Denny JA, ada banyak hal unik yang akan terjadi bila SBY pada akhirnya memang menduduki kursi Demokrat-1. Sedemikian unik, hingga dalam catatan sejarah negara-negara demokrasi di dunia belum pernah hal itu terjadi.

Keunikan pertama, sebut Denny JA yang bersama sejumlah tokoh lain baru saja mendapatkan penghargaan Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online, SBY merangkap menjadi ketua umum, ketua Dewan Kehormatan, ketua Dewan Pembina, dan ketua Majelis Tinggi.


"Satu orang memborong semua jabatan penting sebuah partai pemenang pemilu," ujar Denny JA.

Sementara, aturan yang berlaku di Partai Demokrat menyebutkan bahwa ketua Dewan Pembina juga merangkap ketua Majelis Tinggi. Sementara ketua umum merangkap wakil ketua Majelis Tinggi.

"Karena baik ketua Dewan Pembina dan ketua umum dijabat SBY, maka SBY menjadi ketua Majelis Tinggi sekaligus wakil ketua Majelis Tinggi. SBY menjadi wakilnya SBY. Atau SBY menjadi wkail dirinya sendiri," sambungnya.

Menurut Denny JA yang menjadi pelopor riset politik di Indonesia keganjilan-keganjilan itu hanya mungkin diselesaikan bila Anggaran Dasar Partai Demokrat diubah.

Namun, perubahan inipun menjadi hal unik tersendiri bagi partai pemenang pemilu di negara demokrasi terbesar dunia itu. Karena perubahan AD PD itu dipaksakan untuk mengakomodasi SBY menjadi ketua umum secara ajeg.

"Demokrasi di Indonesia memang masih di taraf ini," demikian Denny JA. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya