Berita

rmol

Nusantara

Polisi Gagal Bekuk Debt Colector Nakal

JUMAT, 29 MARET 2013 | 19:13 WIB | LAPORAN:

. Banyaknya laporan yang merasa resah dengan aksi debt colector (DC) di jalanan, jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan razia, Jumat (29/3) siang. selama ini DC di Kota Tasik kerap melakukan penyitaan sepeda motor di jalanan.
 
Tapi, razia diduga bocor duluan. Buktinya beberapa tempat mangkal para DC dipergoki kosong. Dalam razia kali ini polisi hanya mengamankan satu orang DC yang tengah mengincar mangsanya.
 
Razia pertama dilakukan  di pertigaan Jati Indihiang. Tepat dekat Lampu Merah, iring-iringan polisi berhenti. Rupanya dipinggir jalan empat orang DC tengah memperhatikan sepeda motor yang melintas. Pandangan mereka tertuju pada plat nomor sepeda motor. Jika dirasa itu buruannya, maka langsung dihentikan. Yakin mereka DC polisi langsung menyergapnya. Tapi aneh, hanya satu orang yang dianaikan ke truk Dalmas. Sementara tiga temannya dibiarkan.
 

 
Razia kemudian bergeser ke Jalan Moch Hatta, Jalan A Yani, Pancasila, Jalan Dadaha, hingga ke Jl Nagarawangi. Tapi semua tempat mangkal DC tersebut, sepi. Diduga sejak razia pertama pertigaan Jati, razia sudah bocor duluan.
 
Salah satu DC yang tertangkap menolak memberikan keterangan kepada media terkait aksi yang dilakukannya dijalanan. Dia hanya mengaku mendapat tugas dari kantor tempatnya bekerja ntuk menyita sepeda motor yang menunggak di pada perusahaannya. Polisi akan terus melakukan razia serupa, agar keresahatan masyarakat bisa diredam.
 
Sehari sebelumnya, puluhan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi Mapolresta Tasikmalaya guna mempertanyakan kinerja polisi terkait kerapnya DC menyita motor di jalanan. Menurut mahasiswa aksi DC tersebut sudah sangat meresahkan dan meminta polisi untuk menertibkannya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya