Berita

ANDAR SIAHAAN/IST

Nusantara

KAPOLSEK TEWAS

DPP PAN Desak Polisi Ganjar Pelaku Pengeroyok Andar Seberat-beratnya

JUMAT, 29 MARET 2013 | 16:51 WIB | LAPORAN:

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan prihatin atas  tewasnya  Kapolsek Dolok Pardamaen, Simalungun, Ajun Komisaris Polisi Andar Siahaan yang kasus dianiaya massa, Rabu (27/3).

Pelaku harus dikenakan pasal berlapis. Tak hanya menganiaya Andar hingga tewas tapi juga membiarkan  terjadinya pelanggaran hukum di daerah mereka.

Demikian dikatakan Ketua DPP PAN, Mulfachri Harahap kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Jumat, 29/3) menyikapi peristiwa mengenaskan itu.


"Selain prihatin atas peristiwa itu, kami (DPP PAN) mendorong agar aparat kepolisian menindak tegas semua  pelaku. Mereka bisa dikenakan pasal berlapis," kata Mulfachri.

Mantan pimpinan Komisi III DPR ini mengatakan, kalau tindakan warga tersebut yang mengeroyok Andar tak bisa ditolerir, apalagi  warga di sana sudah mengetahui kalau yang bersangkutan adalah  anggota polisi yang hendak melaksanakan tugasnya menangkap bandar judi.

Tapi nyatanya, kata Mulfachri lagi, warga meneriakin Andar sebagai maling dan dipukuli hingga tewas.

"Tak itu saja, mereka juga membiarkan perjudian di wilayahnya dan melindungi bandar judi. Pelaku harus dikenakan pasal berlapis," tegasnya.

Kapolsek Dolok Pardamean Ajun Komisaris Polisi Andar Siahaan tewas diamuk massa, Rabu (27/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa itu dipicu karena penggerebekan judi togel di salah satu rumah warga di Dusun Rajanihuta, Nagori Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara.

Saat penggerebekan oleh tiga personel Polsek Dolok Pardamean, istri pelaku tidak terima melihat suaminya ditangkap polisi. Dia pun meneriaki maling ke arah polisi yang menangkap suaminya.

Mendengar teriakan itu, ratusan warga sekitar keluar dan mengejar korban dengan tiga anggotanya. Tidak sedikit yang membawa parang, balok, batu, dan tombak. Melihat keadaan itu, salah satu personel menyuruh Ajun Komisaris Andar lari untuk menyelamatkan diri. Namun, dia malah memerintahkan ketiga anggotanya masuk ke dalam mobil Toyota Kijang BK 1074 FN miliknya.

Selanjutnya, AKP Andar bersama tiga anggotanya sempat menyelamatkan diri. Namun, warga yang terprovokasi teriakan istri penjudi togel tetap mengejar sambil memukuli dan melempari mobil yang mereka kendarai. Karena AKP Andar tidak menghentikan mobil, warga memblokade jalan dengan gerobak kerbau milik warga yang terparkir di pinggir jalan.

Merasa terancam, AKP Andar yang mengemudikan mobil lantas menabrak gerobak kerbau itu. Naas, niat meloloskan diri gagal karena kedua roda kiri mobil masuk ke dalam drainase pinggir jalan, yang membuat mobil berhenti.

Melihat keadaan itu, ratusan warga yang semakin mengamuk karena Kapolsek Dolok itu beserta ketiga anggotanya mencoba melarikan diri kemudian memukuli dan melempari kaca mobil sembari berteriak menyuruh keluar. Ketiga anggota Andar berhasil melarikan diri, sementara dia tetap tinggal di dalam mobil meski sudah disuruh keluar oleh ketiga anggotanya. Akibatnya, warga membuka paksa mobil.

Setelah warga berhasil membuka pintu mobil, AKP Andar ditarik keluar dan dipukuli hingga tewas. Korban mengalami luka parah di sekujur wajah dan kepala. Di lokasi kejadian, ditemukan dua lembar kayu bekas bahan papan sepanjang sekitar satu meter. [dry]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya