Berita

Politik

KLB DEMOKRAT

SBY Perburuk Citra Demokrat dan Dirinya

JUMAT, 29 MARET 2013 | 14:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya berpikir matang untuk tidak  melibatkan diri dalam kasak-kusuk pencalonan sebagai ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar besok di Bali.

Apalagi, manuver SBY melalui SMS yang di satu sisi melarang figur lain seperti  Marzuki Alie untuk  tidak kasak-kusuk menjelang KLB, tapi di sisi lain membiarkan kader lain mendukung dirinya sebagai calon ketua umum seperti yang dilakukan salah seorang fungsionaris Demokrat dari Papua.

"Sikap ambigu SBY ini bukan saja berpotensi menciderai semangat demokrasi yang selalu digaungkannya, tapi juga berpotensi membangun image buruk SBY sebagai sosok ambisius yang sedang panik kehilangan pengaruhnya," ujar peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (29/3).


Menurut Toto, dengan  merebut posisi ketua umum, SBY ingin menunjukkan bahwa dirinya merupakan the real leader yang bisa mengendalikan penuh Demokrat dan tidak ada kekuatan lain yang bisa melawannya. Sikap tangan besi yang dijalankan SBY ini bukan akan menguatkan pengaruhnya, tapi justru melemahkannya. Image yang muncul adalah SBY yang juga Presiden RI berambisi untuk merontokan kekuatan para loyalis Anas Urbaningrum dan mengembalikan mereka pada pengaruh dirinya.

"Publik akan semakin tahu bahwa yang sedang terjadi di Demokrat sebenarnya bukan misi SBY menyelematkan citra partai, tapi mengembalikan kekuatan pengaruh SBY dari para loyalis Anas," kata Toto.

Menurut Toto, tidak ada jaminan SBY akan mampu mendongkrak popularitas Demokrat yang terjun bebas akibat sejumlah kadernya terseret kasus korupsi dan pelanggaran hukum. Saat ini, citra personal SBY juga anjlok di bawah 50 persen. Bagaimana mungkin sosok yang sedang dipersepsi buruk mayoritas publik dapat mendongkrak citra partai yang sedang anjlok. Justru bukan mustahil, Demokrat di bawah ketua umum SBY akan semakin kehilangan kepercayaannya di mata publik.

"Jika SBY jadi ketua umum maka dia bukan hanya akan dicatat dalam sejarah politik negeri ini sebagai tokoh yang berhasil membesarkan Demokrat sebagai partai fenomenal, tapi juga sebagai tokoh yang telah merontokkan bahkan menenggelamkannya. Ini tentu tragis  buat seorang SBY yang fenomenal dan dielu-elukan di awal karir politiknya tapi disoraki dan diteriaki sinis di akhir karir politiknya," demikian Toto.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya