Menjelang perhelatan istimewa, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, sejumlah nama muncul di lantai bursa calon pengganti Anas Urbaningrum. Dari semua nama yang beredar dapat disimpulkan berujung pada dua kubu, yakni kubu Cikeas dan kubu non-Cikeas.
Dalam beberapa hari terakhir, nama Ketua Majelis Tinggi dan Kedua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, yang digadang-gadang para pendukungnya. Sebelumnya, para pendukung keluarga Cikeas juga mengkampanyekan nama Ibu Ani Yudhoyno dan adiknya, Pramono Edhie Wibowo yang sampai hari ini masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Sejumlah kalangan menilai SBY adalah satu-satunya figur yang tidak kontroversial di tubuh Demokrat. Di dipastikan akan diterima semua faksi. Ini artinya, SBY mampu meredam semua potensi konflik yang ada setahun menjelang pemilihan umum.
Mengenai "keanehan" terkait posisi Ibas Yudhoyono yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal juga sudah ditemukan jalan keluarnya. Pangkat Ibas bisa saja dinaikkan menjadi salah seorang ketua.
Sementara, sampai menunggu SBY pensiun dari jabatan Presiden RI, ia dapat dibantu seorang Ketua Harian.
Tetapi analisa lain dari kalangan dalam mengatakan bahwa nama SBY sengaja dimunculkan dan didukung ramai-ramai untuk menghentikan manuver figur-figur lain yang ingin mengambil alih kursi Demokrat-1. SBY sendiri diyakini tidak tertarik mengambil alih kursi itu.
"SBY ingin agar partai ini dipimpin oleh gagasan, bukan oleh individu," demikian antara lain yang disampaikan pihak yang memiliki kedekatan dengan keluarga Istana.
Nah, kalau SBY tidak akan mengambil alih kursi ketua umum, lantas siapa yang akan mendapat restu Cikeas?
Kalangan internal lainnya mengatakan, ada kemungkinan dan sangat bisa Hadi Utomo lah yang akan diminta SBY untuk kembali turun ke lapangan membereskan partai itu.
Hadi Utomo adalah Ketua Umum Partai Demokrat periode 2005-2010. Pria kelahiran Semarang tahun 1945 itu adalah lulusan AKABRI 1970 dan pensiun dari dinas tentara dengan pangkat terakhir kolonel. Hadi Utomo juga pernah menjadi Kepala Dinas Ketentraman dan Ketertiban DKI Jakarta.
Selama memimpin Partai Demokrat di periode 2005-2010 Hadi Utomo terbilang sukses membangun pondasi yang kuat bagi Partai Demokrat. Ia dinilai mampu mengendalikan semua arus yang ada di partai itu.
Satu hal lagi, Hadi Utomo adalah anggota keluarga inti Cikeas. Sebagai ipar Ibu Ani Yudhoyono dapat diperkirakan bahwa loyalitas Hadi Utomo akan tegak lurus dan tidak bengkok-bengkok.
[dem]