Managing Director JobsDB Indonesia, Ariadi Anaya mengatakan, saat ini banyak perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mencari tenaga kerja. Dari 50 ribu perusahaan yang terdaftar di tempatnya mayoritas adalah UKM.
"Saat ini 30 juta orang pertahun yang mencari pekerjaan, dan Indonesia salah satu terbesar karena pertumbuhan ekonominya baik," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (26/3).
Ariadi mengatakan pihaknya akan meningkatkan volume perusahaan dari sektor UKM yang tidak dipungkiri menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita juga sekarang menggarap SME (UKM), karena mereka tidak punya kemampuan untuk mempromosikan perusahaan," ujarnya.
Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu stabil di angka 6 persen maka pertumbuhan UKM di Indonesia juga positif. Saat ini banyak UKM yang berada di Jakarta mengembangkan sayapnya keluar Jakarta. Namun sayangnya mereka masih menggunakan media konvensional.
Ariadi menambahkan, digarapnya sektor UKM merupakan salah satu usaha perusahaan untuk mengubah image yang selama ini hanya melayani kelas premium menjadi semua lapisan. Apalagi, berdasarkan survei diketahui bahwa dari 1200 responden sebanyak 82 persennya memilih lowongan melalui online.
Asistent Presdir PT Sinde Budi Sentosa Jony Yuwono mengatakan, untuk mempersiapkan diri menghadapi pasar tunggal Asean alias Asean Economi
Community (AEC) pada 2015, pihaknya memberangkatkan 600 UKM ke Thailand untuk belajar pemasaran. UKM yang diberangkatkan merupakan mitra dagang dari SBS, yang umumnya pemiliki kios dan distributor SBS di daerah.
"600 UKM yang diberangkatkan ini semua pemiliki kios yang juga menjual produk SBS di daerah," kata dia.
Dikatakan, dipilihnya negara Thailand sebagai tempat belajaranya para UKM karena pasar tradisional Thailand sangat mirip dengan Indonesia. Diharapkan, dengan adanya kerjasama ini UKM siap menghadapi pasar bebas Asean.
UKM yang diberangkat oleh Sinde hanya sebagian kecil saja karena saat ini UKM yang ada di Indonesia jumlahnya sekitar 2,5 juta orang. Namun walaupun sedikit, diharapkan nantinya UKM ini akan menjadi market leader dan bisa menjadi pengusah besar.
"Diharapan UKM ini bisa meningkat dan berkembang menjadi pengusaha besar setelah mendapat pelajaran dari Thailand," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Bappenas/Kepala PPN Armida Alisjahbana mengungkapkan 65 persen pekerja berada perusahaan yang skala usahanya mikro, kecil dan menengah. Maka dari itu, katanya, akan ada penajaman program agar menghasilkan pekerjaan yang baik, serta prinsip pekerjaan tetap padat karya.
[dem]