Berita

ilustrasi/ist

Politik

Ditemukan 31 Selongsong Peluru di Lapas Cebongan

SELASA, 26 MARET 2013 | 18:53 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Penyelidik Polri menemukan 31 selongsong peluru dan 16 anak peluru dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Begitu dikatakan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono do Balai Ulu, Lahuna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Selasa (26/3).

Jenderal Timur mengatakan penyelidikan juga dilakukan dengan melibatkan laboratorium forensik.


Selain mengumpulkan bukti, kata Jenderal Timur, pihaknya sudah memeriksa lebih dari 25 saksi terkait peristiwa itu.

"Saat ini tim penyelidik sedang fokus untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi di dalam mengungkap sebuah kejadian berangkat dari tempat kejadian perkara.

Timur menegaskan pihaknya tak segan menghukum siapapun yang terlibat dalam aksi di Lapas Sleman.

Sabtu (23/3) dini hari lalu, sekitar 17 orang terlatih menyerbu Lapas Cebongan. Dengan mengacam para sipir, mereka minta ditunjukkan sel empat tersangka penganiayaan hingga menewaskan anggota Kopassus, Sersan Satu Santoso.

Setelah menemukan keempatnya, penyerang yang diduga adalah anggota Kopassus itu langsung menembakinya hingga mereka tewas. Adapun empat tahanan yang tewas diberondong peluru oleh pelaku adalah Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya