Berita

toilet/ist

Dunia

Gawat, Orang di Dunia Lebih Banyak Punya HP Ketimbang Toilet

SELASA, 26 MARET 2013 | 14:59 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia pada pekan lalu, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menampilkan statistik yang cukup mengejutkan.

Menurut penelitian PPB yang dilakukan baru-baru ini ternyata orang di dunia lebih banyak memiliki akses terhadap telepon seluler (handphone) daripada toilet.

Seperti dilansir dari TIME, Selasa (26/3), penelitian itu menunjukan enam dari tujuh miliar orang di dunia memiliki akses terhadap telepon genggam. Lebih kecil dari itu, hanya 4,5 miliar orang yang memiliki akses ke toilet. Sedangkan 2,5 miliar orang lagi tidak mendapatkan sanitasi yang layak, dan 1,1 miliar sisanya harus buang air di tempat terbuka.


Deputi Sekjen PBB, Jan Eliasson menyatakan ini merupakan krisis global yang kebanyakan orang tidak ingin membicarakannya. Lebih lanjut, ia menyebut bahwa PBB mencoba untuk memotong hingga setengah dari populasi orang yang tidak mendapatkan akses akan toilet pada 2015 dan menghilangkan praktek buang air di tempat terbuka pada 2025 yang menyebabkan banyak penyakit.

India sendiri berkontribusi sebanyak 60 persen akan kurangnya sanitasi dasar. Sekitar setengah dari 1,2 miliar populasinya merupakan pengguna telepon selular, tapi hanya 366 juta orang India atau sepertiga dari populasi totalnya yang memiliki akses ke toilet.

Agustus 2012 lalu Bill Gates, penggagas Microsoft meluncurkan kampanye "menginovasikan toilet" untuk mengurangi angka anak yang mati karena masalah sanitasi. The Gates Foundation sendiri menawarkan 42 juta US dollar untuk peneliti dan meminta mereka untuk membuat toilet untuk masa depan yang aman, higienis, menggunakan sedikit air serta mudah dipasang.[wid] 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya