Berita

NOVEL BASWEDAN/IST

Politik

Kiat Kompol Novel Baswedan Tangani Jenderal Susilo

SELASA, 26 MARET 2013 | 14:59 WIB | LAPORAN:

Komisaris Polisi (Kompol) Novel Baswedan punya kiat sendiri menghadapi perkara-perkara korupsi yang melibatkan para petinggi Polri yang jabatannya lebih tinggi darinya.

Termasuk, mantan atasannya yang kini terjerat dalam perkara korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri dan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Irjenpol Djoko Susilo.

Dalam diskusi media yang bertajuk "Peningkatan Kapasitas Media Dalam Pemberantasan Korupsi" dia membeberkan sedikit rahasianya.


Anggota satgas tim penyidik yang menangani perkara Jenderal Susilo ini mengatakan untuk bisa melakukan pemeriksaan dalam penyidikan itu, dia selalu berpatokan pada hukum.

Artinya, lanjut dia, apabila memang pada kenyataannya mutlak ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat seseorang, termasuk Jenderal bintang dua itu maka tak akan ada keraguan maupun ketakutan untuk melakukan penyidikan.

"Saya kira dalam hal pidana dan ada bukti-bukti yang cukup maka siapapun harus ditindak. Artinya tidak boleh dipandang sebagai kawan dekat.  Saya tidak boleh bilang dekat. Itu harus tega," kata Novel di ruangan Auditorium KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Selasa, 26/3).

"Dan tentunya penegak hukum harus berfikir demikian. Itu yang menjadi tolak ukur," imbuhnya.

Selain itu, Kompol Novel menambahkan, kiat lain yang dilakukannya adalah beribadah. Kenapa begitu? Kata dia, dengan beribadah, maka tidak akan ada yang ditakuti dalam menjalankan tugas melakukan pemberantasan korupsi.

"Jadinya takut cuma sama Tuhan," demikian Novel Baswedan.[wid]
 

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya