Berita

ilustrasi

Kader Demokrat yang Korup Mulai Ketar-ketir atas Pencalonan Tri Dianto

SELASA, 26 MARET 2013 | 11:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tri Dianto menganggap wajar sebagian elit Demokrat mencibir bahkan menghinanya karena bertekad untuk maju pada Kongres Luar Biasa akhir Maret nanti di Bali.

Karena menurutnya, elit Demokrat yang meremehkannya itu takut terkena program pembersihan kalau dia jadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.

"Wajar kalian elit-elit Demokrat melecehkan dan menghina saya. Karena kalian takut kalau aku jadi ketum. Karena kalian akan kena reformasi pembersihan kader-kader yang korup," katanya kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 26/3).


Hal itu dikatakan Tri Dianto menanggapi pernyataan Max Sopacua yang menyebut loyalis Anas Urbaningrum itu maju ke laut saja. Sebelumnya, Sutan Bhatoegana, Ramadhan Pohan, bahkan Jhonny Allen Marbun juga terkesan meremehkan pencalonan mantan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Cilacap itu.

"Jadi saya anggap saya lebih mulia ketimbang kalian para elit yang suka main proyek di Alkes Dinas Kesehatan, PLTS, PLTU, Pertamina," katanya tanpa membeberkan siapa-siapa yang terlibat dalam kasus yang ia sebut tersebut.

"Ingat, kalian dipilih oleh rakyat untuk mewakili rakyat bukan malah menyengsarakan rakyat. Kalian harus introspeksi diri bahwa rakyat itu sudah tidak percaya dan muak sama kalian yang korup," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya