Berita

sby

Jadi Ketum Demokrat, SBY Tetap Bekerja 24 Jam untuk Negara

SENIN, 25 MARET 2013 | 14:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrat yakin kinerja SBY sebagai Presiden tidak akan terganggu andai bersedia menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Karena SBY tidak turun secara langsung.

Demikian disampaikan Ketua DPD Bali Mudharta kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 25/3). Mudharta termasuk Ketua DPD yang getol mendorong SBY jadi ketua umum.

"Beliau hanya simbol. Nanti kan ada pelaksana harian, yang setiap hari menjalankan roda partai ini. Ada Sekjen, ada Direktur Eksekutif," ujarnya.


"Struktur Demokrat hasil Kongres di Bandung, tatanannya sudah bagus sekali. Beliau fokus urus bangsa dan negara. Paling juga semingggu itu beliau berpikir untuk Demokrat tak sampai satu jam. Karena sifatnya hanya memberikan arahan," sambungnya.

"Beliau bekerja, kan 26 jam (sehari), bukan 24 jam. 24 jam untuk bangsa dan negara; dua jam untuk partai," kata Mudhara meyakinkan sambil tertawa.

Mudharta kembali mengungkapkan alasan lain mendukung SBY jadi ketua umum. Menurutnya, seorang pemimpin paripuna itu satu sukses memimpin rumah tangga, sukses memimpin keluarga besar, sukses memimpin organisasi, dan baru sukses memimpin bangsa dan negara.

Sementara SBY, kata dia, saat ini sudah sukses memimpin keluarga dan bangsa. Tapi untuk organisasi, masih dipertanyakan.

"Beliau kan sukses semua. Tapi partai yang beliau dirikan, ini kan mengalami penurunan kepercayaan, kan? Makanya harus dijaga keseimbangannya. Jangan sampai ada stigma Pak SBY urus partai saja tak becus. itu yang kita hindari," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya