Berita

Dilihat dari Track Recod-nya, SBY akan Terima Tawaran DPD jadi Ketua Umum Demokrat

SENIN, 25 MARET 2013 | 11:41 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sikap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang menyerahkan sepenuhnya aspirasi DPD-DPD se-Indonesia kepada peserta Kongres Luar Biasa justru menjadi bukti nyata Presiden RI itu memang berminat untuk menjadi ketua umum.

"Itu memang tradisi SBY. Tapi menurut saya, dari sisi style komunikasi politik SBY, bila tidak tegas menolak, maka itu artinya dia menerima," ujar pengamat politik Rico Marbun kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 25/3).

Menurutnya, saat ini ada beberapa hal yang menjadi pemikiran utama SBY terhadap masa depan Demokrat pasca Anas Urbaningrum berhenti sebagai ketua umum karena ditetapkan sebagai tersangka kasus proyek Hambalang.


Pertama, SBY ingin memastikan bahwa siapapun ketua umum yang akan dipilih di KLB ialah figur yang dapat dikendalikan dan dapat memuluskan jalur politik bagi putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono di Demokrat. "Oleh karena itu pilihan ketumnya kalau tidak SBY, ya keluarganya, apakah itu Ibu Ani atau pun Pramono Edhie," jelasnya.

Kedua, SBY melihat bahwa dirinya lah satu-satunya figur yang disegani oleh semua kelompok di Partai Demokrat, baik kelompok Saan Mustopa, Marzuki Alie dan lain-lain. Semua hanya bisa ditundukkan oleh SBY.

"Jadi ya kesimpulannya kalau bukan SBY yang menjadi ketum, kelompok yang lain tidak akan takluk. Itulah kenapa muncul wacana yang berhembus untuk me-Megawati-kan SBY. SBY, sebagai ketum partai dan presiden," demikian akademisi dari Universitas Indonesia ini. zul

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya