Berita

SBY Berterima Kasih Didorong Jadi Ketua Umum Partai Demokrat

SENIN, 25 MARET 2013 | 10:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar pertemuan dengan 33 DPD seluruh Indonesia kemarin di Cikeas.

Dalam pertemuan itu, DPD mendorong SBY menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi Hambalang.

Apa tanggapan SBY atas aspirasi DPD tersebut?


"Beliau mengucapkan terima kasih atas aspirasi itu," jelas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Mudharta kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 25/3).

Meski mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan itu, SBY belum memutuskan menerima atau tidak. Karena SBY menyerahkan sepenuhnya kepada peserta Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Maret ini di Bali.

"Sesungguhnya beliau memberi kepecayaan kepada yang lain. Tapi lihat lah nanti dalam forum Kongres Luar Biasa. Kongres Luar Biasa yang akan memutuskan. Beliau sangat demokratis," demikian Mudharta.

Kepada Rakyat Merdeka Online tadi malam, Ketua DPD Demokrat Kalimatan Timur Isran Noor juga mengungkapkan senada. SBY masih belum mengambil sikap atas desakan itu. "Beliau belum mengambil sikap. Beliau hanya baru menyerap aspirasi dari DPD-DPD,” ujarnya.

Dalam rapat dengan DPD-DPD di Cikeas,  lanjut Isran, SBY tidak memberikan arahan sedikitpun soal siapa calon ketua umum.  "Pak SBY menyerahkan sepenuhnya pada floor di KLB nanti. Siapa yang terpilih tergantung floor," imbuhnya.

Sebenarnya, sambuhnya Isran, DPD-DPD juga menunggu sikap SBY. Dia yakin, DPD-DPD akan patuh pada putusan SBY siapapun yang bakal dipilih. Pasalnya, sekarang ini butuh waktu cepat untuk menyelamatkan Demokrat. "Kalaupun nanti aklamasi, kita nggak masalah. Tapi sepertinya beliau baru mengambil sikap saat KLB nanti," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya