Berita

prabowo subianto

Gerindra: Tunggu Momentum yang Tepat untuk Demo Besar-besaran Seperti 98

SENIN, 25 MARET 2013 | 05:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Gerindra memastikan tidak akan melibatkan diri dalam aksi demonstrasi hari ini (Senin, 25/3) yang jauh hari sebelumnya didesas-desuskan bakal memicu penggulingan pemerintahan SBY-Boediono.

Demikian dikatakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu malam (24/3).

Pernyataan Martin melanjutkan seruan yang sama dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang disebarkan oleh anggota DPR dari Gerindra, Edhy Prabowo, lewat pesan elektronik hari Minggu.


"Banyak SMS bersileweran, yang mengajak orang untuk turun ke jalan. Saya sudah mendapat lebih sepuluh SMS seperti itu dalam beberapa hari ini. Sehubungan ini Gerindra menegaskan tidak akan ikut turun ke jalan," ucap Martin.

Bagi Gerindra, demonstrasi besar-besaran itu belum perlu dilakukan saat ini. Kata Martin, masih harus ditunggu momentum yang tepat.

"Apabila demokrasi kita mampat atau tersumbat, barulah kita berdemonstrasi besar seperti di zaman Orde Baru dulu. Tapi, sekarang kan demokrasi kita tidak mampat. DPR, pers, mahasiswa, buruh, LSM dan lainnya, bebas bicara," jelasnya.

Justru menurutnya, masih banyak warga negara yang merasakan kualitas demokrasi bangsa Indonesia yang masih rendah.

"Demokrasi kita seolah berjarak dengan kepentingan rakyat. Karena itu Gerindra peduli untuk ikut membenahi demokrasi kita ke depan dengan mencari caleg yang lebih berintegritas," tambahnya.

Meskipun demikian, anggota Komisi Hukum DPR RI ini memastikan Gerindra tetap menghormati hak setiap warga negara untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk dalam bentuk demonstrasi 25 Maret dengan catatan tanpa kekerasan apapun.

Dalam pesan eletronik yang disebarkan anggota DPR dari Gerindra, Edhy Prabowo, pendiri Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menginstruksikan seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan Partai Gerindra, Organisasi Sayap Partai, Organisasi Massa yang berafiliasi dengan partai, Jajaran pengurus HKTI, IPSI dan APPSI, untuk tidak ikut serta dalam demonstrasi 25 Maret.

"Kita akan tetap konsisten dengan jalur perjuangan konstitusional yang kita pilih dan selalu mengehendaki upaya-upaya damai dalam rangka menciptakan perubahan," tegas Prabowo Subianto. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya