Berita

gmni/ist

DIRGAHAYU GMNI

GMNI Konsisten dan Konstan Mengembangkan Ajaran Bung Karno Sejak Awal Berdiri

SABTU, 23 MARET 2013 | 16:16 WIB | LAPORAN:

. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berulang tahun untuk yang ke-59, hari ini (Sabtu, 23/3). GMNI merupakan satu-satunya organisasi mahasiswa ekstra universitas yang sejak awal pendiriannya, tanggal 23 Maret 1954 lampau, masih terus konsisten dan konstan melakukan sosialisasi dan mengembangkan ajaran-ajaran Bung Karno kepada para mahasiswa baru hingga saat ini.

Jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno pada tahun 1967 lalu, kata Sekjen Presidium GMNI periode 1996-1999, Ahmad Basarah, punya dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan organisasi GMNI. Labelnya sebagai organisasi gerakan mahasiswa yang berhaluan Marhaenisme dan pengikut Bung Karno membuat Orde Baru alergi bahkan berusaha membunuh organisasi ini secara politik.

"Banyak kader-kader GMNI yang pro Soekarno disingkirkan bahkan tidak sedikit yang ditahan tanpa proses hukum dan sebagian yang sedang studi ke luar negeri tidak dapat kembali ke tanah air," kata Ahmad Basarah kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 23/3).


Namun, kata Basarah, sejarah membuktikan bahwa sebuah perjuangan ideologi memamng tidak dapat dibunuh atau dimatikan. GMNI, pada masa-masa sulit sebelum Orde baru jatuh pada tahun 1998 lalu, masih mampu survive dan terus melakukan rekrutmen dan kaderisasi anggota baru dari kalangan mahasiswa Indonesia. Kini di usianya yang ke-59 tahun, GMNI pun harus terus menata diri, baik pada tataran ideologi perjuangan mapun penataan sebagi organisasi kader.

"Fase survival atau bertahan hidup telah berganti menjadi fase revival atau kebangkitan," kata Basarah, yang kini dipercaya sebagai Sekjen Persatuan Alumni (PA) GMNI

Apalagi, lanjut Basarah, situasi dan kondisi internal bangsa Indonesia serta posisinya dalam pergaulan dunia internasional saat ini semakin memerlukan implementasi  ajaran-ajaran Bung Karno, seperti Marhaenisme, Pancasila 1 Juni 1945, Trisakti dan lain sebagainya. Oleh karena itu, semua stakeholders GMNI berkepentingan agar organisasi ini tetap eksis dan jaya agar kesinambungan kaderisasi dan regenerasi kaum Marhaenis pengikut setia ajaran-ajaran Bung Karno akan terus terpelihara dengan baik.

"Hal itu saya anggap penting karena sejatinya perjuangan ideologi  GMNI adalah sama dan sebangun dengan perjuangan mempertahankan cita-cita negara proklamasi 17 Agustus 1945. Dirgahayu GMNI ke 59. GMNI Jaya Marhaen Menang," kata Basarah, yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan dan menduduki kursi Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya