Berita

bom/ist

Dunia

Sembilan Tewas Dalam Ledakan Bom di Terminal Bus

SABTU, 23 MARET 2013 | 15:52 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Ledakan bom kembali terjadi di Pakistan. Ledakan kali ini terjadi di dekat
terminal bus yang terletak tidak jauh dari sebuah pasar. Akibat ledakan ini sembilan orang dinyatakan tewas dan 40 lainnya mengalami luka-luka.

Pejabat pemerintah senior, Syed Zafar Bukhari mengungkapkan bahwa bom yang disembunyikan di sebuah becak terjadi di kota Jafarabad, sekitar 300 kilometer dari Quetta, Ibukota Provinsi Baluchistan, juga telah menghancurkan beberapa pertokoan.

Belum diketahui jelas motif di balik serangan itu. Dia mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit, dimana beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

Belum diketahui jelas motif di balik serangan itu. Dia mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit, dimana beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

"Saya hanya bisa mengkonfirmasi bahwa bom telah menewaskan sembilan orang. Terlalu dini untuk mengatakan siapa yang mengatur serangan itu," kata Bukhari, seperti dikutip Associated Press (Sabtu, 23/3).

Ledakan ini terjadi hanya selang beberapa jam saja setelah sebuah pesawat tak berawak AS menghantam kendaraan yang menyebabkan tiga orang tewas.

Meskipun ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, namun kecurigaan jatuh pada kelompok nasionalis Baluch yang telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah sejak tahun 2004.

Pemberontakannya bertujuan guna mendapatkan otonomi politik yang lebih besar dan bagian yang lebih besar dari sumber daya alam di Provinsi Baluchistan. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya