Berita

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa

Bara Hasibuan: Wacana Menduetkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Saat Ini Terlalu Prematur

KAMIS, 21 MARET 2013 | 20:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa memang pernah menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tapi pertemuan itu tidak membicarakan secara spesifik soal koalisi.

"Pak Hatta memang saat itu bertemu dengan Pak Prabowo. Namun pertemuan itu tidak secara kongkrit membicarakan soal koalisi. Pada prinsipnya, Pak Hatta membuka pembicaraan seluas-luasnya dengan semua pihak, tidak hanya dengan Pak Prabowo," jelas Ketua DPP PAN Bara Hasibuan dalam keterangan tertulisnya (Kamis, 21/3).

Karena itu, wacana menduetkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang yang mengemuka belakangan ini terlalu prematur.


"Perlu diperhatikan juga adanya upaya meloloskan skenario dengan memanfaatkan lembaga survei yang dengan sengaja mendorong kandidat-kandidat tersebut berpasangan," terang Bara Hasibuan.

Saat ini, sambung Bara, PAN hanya fokus pada persiapan Pemilihan Legislatif 2014. Sementara, keputusan koalisi dengan partai-partai politik masih akan menunggu hasil Pemilu Legislatif 2014.

"PAN belum sampai memikirkan kemungkinan koalisi dengan Gerindra atau partai manapun, apalagi dengan siapa nanti Hatta Rajasa berpasangan dalam Pemilu Presiden. Saat ini PAN hanya fokus pada persiapan Pemilu Legislatif 2014," terang Bara.

"Kita semua tahu bahwa hasil Pemilihan Legislatif merupakan faktor determinant bagi Pemilihan Presiden," katanya.

Apalagi, masih kata Bara, Hatta Rajasa sudah ditetapkan sebagai Capres dalam Rakernas Partai Amanat Nasional pada bulan Desember 2011. "Keputusan Rakernas PAN pada Desember 2011 yang lalu belum berubah, bahwa Hatta Rajasa adalah Calon Presiden, bukan Cawapres," tekan Bara Hasibuan.

Sementara itu, pada pertemuan dengan kader eksekutif PAN di Hotel Sultan pada 3 Maret lalu juga sudah sangat jelas, seluruh kader PAN yang duduk di pemerintahan diminta untuk fokus bekerja dan lebih memikirkan kepentingan rakyat. "Itu merupakan arahan umum Pak Hatta ditengah konstelasi politik ditahun 2013 ini," tandas Bara. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya