Berita

sby

SBY: KLB Demokrat Tak Seseram yang Dibayangkan

KAMIS, 21 MARET 2013 | 05:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak seseram seperti yang diwacanakan sejumlah kalangan, baik dalam diskusi maupun pemberitaan sejumlah media akhir-akhir ini.

SBY yang juga Presiden RI itu menyatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara khusus yang disiarkan sebuah televisi nasional Rabu malam (20/3).

Dalam wawancara tersebut, selain masalah KLB Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga menjawab sejumlah isu nasional di berbagai bidang.


"Sebetulnya tidak seseram yang diberitakan, yang namanya politik selalu ada perbedaan pandangan, selalu ada kiatnya. Kongres ini kan diperlukan karena ketua umumnya sudah berhenti, sedangkan beberapa minggu lagi parpol harus menyelesaikan daftar calon legislatif," kata Yudhoyono, seperti dilansir Antara.

SBY mengatakan untuk mekanisme tersebut maka diperlukan adanya ketua umum partai dan untuk memilih posisi itu diperlukan pelaksanaan KLB.

"Karena Demokrat masih mengalami cobaan, maka dengan judul besar pembenahan dan konsolidari, KLB nanti tidak gaduh dan keras-kerasan. Biarkan proses demokrasi berjalan mengalir dan mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

Yudhoyono mengatakan dalam KLB nanti akan dikedepankan pendekatan musyawarah untuk mufakat dalam pemilihan ketua umum. Ada nama-nama yang diajukan dan kemudian dipertimbangkan oleh seluruh peserta KLB. "Kalau bisa dibangun pengertian yang baik, musyawarah mufakat itu baik. Kalau ada pemilihan sepanjang itu teduh, ya baik saja," katanya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya