Feby Febiola masih berteka-teki perihal kepastian perceraiannya dengan Bruce Deltail. Namun, isu perselingkuhan kadung beredar ke permukaan. Tepatnya, nama Franky Sihombing, penyanyi lawas dikabarkan jadi orang ketiga di balik kandasnya rumah tangga Feby-Bruce Deltail. Saat coba diklarifikasi, anak Franky, Petra Sihombing, mengaku tidak mengetahui kebenaran isu tersebut.
“Nggak tahu gue kalau soal itu,†ujar Petra kepada wartawan.
Ia juga merasa tidak pernah mengenal Feby. Ini pun janggal, karena Feby dan Franky dikabarkan kerap bersama di acara kerohanian.
Petra, penyanyi yang popular lewat lagu
Pilih Saja Aku ini, memang tergolong anak yang dekat dengan ayahnya. Karena memiliki ketertarikan yang sama di bidang musik, keduanya pun saling mengisi dalam karier bermusik masing-masing.
“Gue sama bokap jelas dekatlah. Sampai saat ini aja gue masih bantuin bokap rekaman,†tandas Petra mengakhiri pembicaraan.
Terseretnya nama Franky sebenarnya bukan cerita baru. Sebuah sumber
Rakyat Merdeka sudah lama membocorkannya.
“Kalau Bruce itu kan sudah terkenal ada main sama Anne (Anne J Cotto, bom seks era 90-an). Juga beberapa wanita lain yang nama-namanya saya belum tahu. Nah kalau Feby, katanya sih dia selingkuh sama Franky Sihombing (penyanyi gospel lokal). Kan Feby aktif di kegiatan kerohanian,†ungkap si sumber, beberapa waktu lalu.
Kebetulan, cerita kedekatan Bruce dengan Anne memang sempat beredar kala keduanya syuting bareng di film Angel Strike. Kala itu, Bruce dan Feby kompak menepis kabar burung tersebut. “Kita tidak mau mengomentari apa yang seharusnya tidak dikomentari,†kata Feby.
“Kalau ada kepercayaan dan komunikasi, tak usah khawatir,†timpal Bruce.
Soal kedekatan Feby dengan Franky pernah ditanggapi sendiri oleh Feby. Pesinetron
Tersanjung dan bintang film
Witness ini menangkisnya. “Sempat pernah duet, album rohani saja, nggak ada apa-apa, cuma teman saja. Kita lumayan kenal dekat, kenal saja. Masih berteman sampai sekarang,†katanya suatu ketika.
Saat ditemui baru-baru ini, Feby tidak memberi jawaban pasti soal perceraiannya meski saat itu matanya sempat berkaca-kaca.
Apapun keputusan yang dibuat, kata Feby, dia tidak menyesal lantaran itu jalan yang terbaik buat dirinya dan Deltail. Kebetulan Feby pun selalu mendapat
support dari teman dekat. “Kalau sahabat sejati selalu
support. Mereka tanya, ‘
Are you okay?’ Tapi, saya selalu bilang, ya, saya baik-baik saja,†tukasnya.
Lantas, kapan menggugat cerai? “Nggak tahu deh kapan,†jawab Feby singkat.
Menurut wanita kelahiran Jakarta 24 Mei 1978 ini, sampai saat ini belum ada keputusan untuk bercerai. Seperti masih dalam tahap perundingan dengan pihak-pihak tertentu “Belum sih. Sekarang sih belum final. Soal nanti kita lihat nanti aja. Nanti deh. Sekarang nggak enak ngomongnya,†ujar Feby.
“Kami berusaha untuk memberikan keputusan yang enak bagi satu sama lain. Apapun yang terjadi saya harus kuat,
life must go on,†sambungnya seraya membendung air mata.
“Setiap orang pasti punya masalah, kalau cerai atau nggak, ya nggak. Saya baik-baik saja, kalau bisa hindari pertikaian, ya hindari. Tapi bukan berarti ada masalah. Gimana cara menghadapinya saja,†tuturnya. [Harian Rakyat Merdeka]