Arsenal tersingkir dari kompetisi Liga Champions musim ini dengan kepala tegak. Pascatumbang 3-1 di Leg pertama, anak-anak asuh Arsene Wenger di luar dugaan mampu membalas dengan mempecundangi tuan rumah Bayern Muenchen 2-0 (0-0) pada leg II perdelapan final, di Allianz Arena, kemarin dini hari WIB.
Olivier Giroud membawa The North Londoners memimÂpin cepat di menit ketiga, sebeÂlum Laurent Koscielny mengÂganÂdakan keunggulan lima meÂnit jelang berakhirnya waktu norÂÂmal. Gol kedua itu sayangnya daÂtang terlalu telat.
Meski tersingkir, Arsene WeÂnger tetap mengaku bangga deÂngÂan performa anak-anak asuhÂnya pada laga itu. “Saya sangat bangga dengan tim,†ujarnya di situs resmi klub.
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa The Professor itu tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, ArseÂnal tinggal selangkah lagi untuk loÂlos ke babak berikutnya, naÂmun gol ketiga yang merupakan peÂnentu kemenangan The GunÂners tak kunjung tiba.
“Saya tidak bisa bohong, saya memang kecewa tidak bisa menÂdapatkan gol ketiga, padahal ada ruang untuk mencetak gol. KetiÂka Anda melihat permainan maÂlam ini Anda memiliki penyeÂsaÂlan banyak dari pertandingan perÂtama. Kualifikasi adalah 180 meÂnit dan dalam 90 pertama kaÂmi tidak dalam kondisi terbaik kaÂmi,†tandas Wenger.
Sementara itu, Pelatih Bayern Muenchen, Juup Heynckes, meÂnilai timnya bermain secara tidak tenang. “Kami harus menghaÂdaÂpi pertandingan ini secara kritis. Gol awal Arsenal benar-benar seÂÂperti apa yang mereka inginÂkan. Kami juga memiliki sejumÂlah peluang yang lebih bagus paÂda pertandingan ini, namun kami minim penyeleÂsaian semÂpurÂna dan tamÂpil tidak seteÂnang biasaÂnya,†ungÂkapnya di situs resmi UEFA.
Sisa babak pertaÂma berjalan relatif datar dan paÂpan skor tetap menunjukkan angÂka 1-0 untuk keunggulan Arsenal.
Menit ke-85, kubu tamu beÂnar-benar menambah skor. SeÂbuah tendangan penjuru Cazorla disambut tandukan akurat LauÂrent Koscielny ke pojok bawah gaÂwang Bayern tanpa mampu diÂjangkau Manuel Neuer. [Harian Rakyat Merdeka]