Berita

ROY SURYO/IST

Olahraga

Menpora Roy Minta Panitia ISG III Efisiensikan Anggaran

KAMIS, 14 MARET 2013 | 21:50 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta panitia penyelenggara Islamic Solidarity Games (ISG) III untuk mengefisiensikan anggaran pemerintah yang disiapkan untuk pelaksanaan ajang tersebut sebesar Rp 200 miliar.

Roy di Jakarta, Kamis (14/3), memastikan besaran anggaran untuk ISG tidak akan mengalami perubahan, namun tindak lanjutnya akan diupayakan penyesuaian alokasi penggunaan terhadap beberapa bidang operasional. Penyesuaian itu, menurut Roy, salah satunya dilakukan dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana olahraga yang ada sejak penyelenggaraan PON 2012.

Menurut Roy, beberapa sarana dan prasarana olahraga yang dijadikan arena PON 2012 masih memadai untuk digunakan oleh kontingen-kontingen ISG dan berstandar internasional. Sedangkan beberapa sarana yang terkendala seperti Stadion Utama Pekanbaru yang disegel oleh subkontraktor karena pemerintah setempat masih memiliki hutang miliaran rupiah, kata Roy, akan segera ditentukan solusinya selambat-lambatnya pada 1 April 2013. Selain efisiensi anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana, lanjut Roy, divisi teknis untuk informasi dan teknologi juga menjadi menjadi sasaran untuk penghematan anggaran.


"Efisiensi memang harus dilakukan, apalagi hingga saat ini Kementerian Keuangan masih memblokir pencairan anggaran untuk Kemenpora," ucap Menpora Roy.

Roy juga mengaku mendapat kabar baik dari pemerintah Riau seperti pembangunan infrastruktur transportasi yang sudah selesai, seperti dua jalan layang yang diresmikan oleh Gubernur Riau Rusli Zainal.

"Namun satu yang paling utama, yakni stadion memang masih ada tunggakan. Saya berikan waktu sampai 1 April untuk solusinya, nanti baru diputuskan apakah ditunda atau tidak," ujarnya.

ISG rencananya akan mempertandingkan 17 cabang olahraga dengan partisipan sekitar 40 negara. ISG di Riau adalah ISG ketiga, setelah pertama di Arab Saudi pada 2005, dan kedua pada 2009 yang seharusnya digelar di Iran, tetapi batal karena negeri itu dilanda flu burung.[ant/wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya