Berita

Kiki Amalia

Blitz

Kiki Dan Markus Rebutan Mobil Cicilan

SELASA, 12 MARET 2013 | 08:55 WIB

.Belum ketemu titik terang bagaimana membaginya. Padahal, mobil itu masih nyicil 13 kali lagi.

Sidang cerai Kiki Amalia dan Markus Horison terus berlanjut dan memasuki babak baru. Meski Kiki sudah mencabut tuntutan soal nafkah Rp 10 juta per bulan, namun dia tetap menuntut Hak Idah dan Hak Mut’ahnya. Kuasa hukum Kiki, Aulia Fahmi mengatakan, hak tersebut merupakan kewajiban dari Markus yang harus diterima Kiki.

“Kita tetap pada jawaban kita, meminta hak idah dan hak mut’ah, karena itu konsekuensi logis, hak yang harus diterima Kiki Amalia,” ujar Aulia kepada wartawan usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin.


Menurutnya, Kiki berhak menerima sejumlah uang sesuai ketentuan. Namun, Fahmi melanjutkan baik Kiki dan Markus belum menemukan titik terang jumlah yang diterima Kiki.

“Tadi hakim lihat ada beberapa hal yang nggak ketemu, untuk hak idah sebesar Rp 30 juta dan hak mut’ah sebesar Rp 20 juta. Uang idah dibayar Markus selama satu tahun,” jelasnya.

Akhirnya majelis hakim memberikan kesempatan pada pihak Markus untuk memberikan jawaban atas hak tersebut juga mengenai harta bersama.

“Tadi majelis hakim memberi kesempatan sekali lagi pihak Markus untuk memberikan jawaban atas tuntutan hak idah dan hak mut’ah tadi serta pembagian harta bersama,” tegas Aulia.

Sebelumnya, Kiki dan Markus juga memiliki harta bersama yang berbentuk mobil Mazda CX7. Masing-masing kuasa hukum sepakat agar harta itu dibagi dua. Namun bagaimana teknisnya masih dibicarakan.

“Harta terfokus pada mobil Mazda CX7, tadi sempat ngobrol dengan kuasa hukum Markus seperti ada titik terang tinggal realisasi, dibagi dua atau dijual bersama perhitungan akan diatur kemudian hari,” ungkap Fahmi.

Dari situ jelas terlihat Kiki dan Markus masih meributkan masalah mobil.

“Saya nggak tahu pada masa pernikahan apa saja yang ada. Tapi mulai terjadi perpisahan, Markus dan Kiki yang dituntut hanya mobil saja,” ujar Aulia.

Dijelaskan, dalam proses sidang ada pembicaraan akan membagi dua hasil penjualan mobil Mazda CX7 yang masih dalam proses cicilan 13 kali.

Baik Kiki dan Markus sama-sama memiliki watak keras. Bercerai adalah langkah terakhir yang mereka lakukan guna menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kuasa hukum Markus, Mangapul Silalahi, mengungkapkan kliennya tidak menginginkan terjadi perkelahian di antara mereka karena memiliki watak keras. Karena itu, keduanya siap bercerai.

“Di mediasi Markus bilang, ‘Kami samasama keras, daripada nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan (KDRT) kami selesaikan saja baik-baik’,” kata Mangapul.

Meski begitu, Mangapul mengaku Kiki dan Markus tetap saling menjaga komunikasi.
“Masih, masih banget, mereka masih komunikasi kok. Markus terserah deh bagaimana ya itu,” tukasnya.

Sebelumnya, Markus, eks kiper timnas itu keberatan dengan tuntutan nafkah yang diajukan Kiki. oleh Kiki. Dia merasa keberatan karena selama menjalani biduk rumah tangga, buku rekening dan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) miliknya dipegang istrinya tersebut.

“Semua buku rekening dan ATM-nya diserahkan ke Kiki. Yang di atas 100 juta, uang yang ada di rekening itu, dan selama Markus terima transferan dari klub Bandung sebanyak 60 juta, semua masuk ke rekening Markus, tapi dipegang Kiki,” ucap Sangap Surbakti, pengacara Markus lainnya.

Makanya, lanjut dia, waktu ada tuntutan tersebut Markus bingung. “Soalnya, selama ini kan Markus enggak pernah mempersoalkan uangnya dia yang dipakai sama Kiki,” ucapnya.

Namun, pihaknya menyambut gembira setelah Kiki menarik tuntutan nafkah sebesar Rp 10 juta per bulan itu. “Mungkin hatinya bu Kiki sudah terbuka
untuk Markus,” tandas Sangap.

Di tengah peliknya proses perceraian, Kiki dan Markus ternyata sudah sibuk dengan urusannya masing-masing. Mereka malah kompak menggeluti bisnis sampingan.
Kiki, bintang film Mas Suka, Masukin Aja dan Tragedi Penerbangan 574 itu memperkenalkan bisnis Mie Balungan-nya. Seakan tak mau kalah, Markus pun mencoba bisnis percetakan. Alasan Markus membuka bisnis
tersebut untuk investasi masa depannya jika kelak ia menikah lagi.

Ia merasa harus memiliki satu usaha untuk keluarga barunya kelak. “Dia bilang kalau saya nanti berkeluarga lagi saya juga harus punyapegangan selain bola,” kata Sangap menirukan Markus. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya