Selama ini Korea Utara selalu dikesankan sebagai negara tertutup, bahkan bagi turis sekalipun.
Namun pada 25 Februari lalu jurnalis wanita Jean H. Lee dari Associated Press (AP) menjadi tamu pertama yang ngetwit dari Korea Utara.
"Hello world from comms center in #Pyongyang," tulisnya.
Lee juga aktif menggunakan aplikasi nstagram dari Korea Utara dan sering mem-
posting foto jalanan, makanan dan poster propaganda pemerintah.
Sebagai kepala biro AP untuk Korea Selatan dan Utara, Lee adalah satu-satunya reporter berita Amerika yang diberikan akses rutin ke negara yang telah ia kunjungi lebih dari 20 kali itu.
"Negara ini tertinggal beberapa langkah ketika negara lain mulai mengadopsi era digital. Tetapi Korea Utara juga memberikan tanda jika mereka mulai mengatasi ketertinggalannya," ujar Lee seperti dikutip dari
CNN, Senin (11/3).
Jaringan 3G baru Koryolink dimiliki bersama oleh pemerintah Korut dan Mesir yang diluncurkan bulan lalu menandai pergeseran dalam kebijakan rezim Kim Jong Un, yang juga baru-baru ini mulai mengizinkan orang asing untuk membawa ponsel mereka.
"Kita mulai melihat beberapa keterbukaan, mereka mulai secara perlahan. Mereka masih jauh dari menjadi masyarakat yang bebas dan terbuka" jelas Lee.
Ketika mantan bintang NBA, Dennis Rodman berkunjung ke Korea Utara, Lee juga yang meyakinkan Dennis untuk memanfaatkan koneksi 3G disana, sebelum akhirnya Dennis mentweet "
I come in peace. I love the people of North Korea!"
Lee juga menjelaskan jika pemerintah Korea Utara tidak pernah melakukan sensor terhadap berita yang dia laporkan. Tapi ia tetap berhatI-hati karena pihak pemerintah pasti memonitor aktifitasnya di dunia maya.
"Dalam setiap situasi ketika saya mengakses layanan broadband mereka, mereka mungkin saja melihat apa saja yang saya lakukan" jelasnya.
[wid]