Berita

baliho wajah capriles dan pendukungnya/ist

Dunia

PENGGANTI CHAVEZ

Capriles Akhirnya Nyatakan Siap Bertarung

SENIN, 11 MARET 2013 | 11:54 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Setelah ditunggu-tunggu, Henrique Capriles Radonski, tokoh penting dari barisan oposisi di Venezuela, menegaskan siap maju ke pemilihan presiden yang diputuskan untuk digelar pada 14 April mendatang.

Pernyataan bersedia itu dinyatakannya pada hari Minggu waktu setempat. Gubernur Negara Bagian Miranda berusia 40 tahun itu dipastikan bakal bertanding melawan tokoh favorit dan presiden sementara negeri kaya minyak itu dari Partai Sosialis Bersatu Venezuela, Nicolas Maduro.

Pemilu ini juga yang akan menentukan apakah gaya pemerintahan mendiang Hugo Chavez yang sosialis akan langgeng, dan revolusi nasional Venezuela bakal bertahan setelah ditinggal sang pemimpin.


"Saya siap bertarung" ujar Capriles saat konferensi pers, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (11/3).

"Nicolas, saya tidak akan membiarkan Anda mudah begitu saja. Anda harus mengalahkan saya melalui pemilihan" tegasnya.

Sebelum Chavez wafat, Maduro adalah wakil presiden. Di tengah perjuangannya melawan kanker, almarhum Chavez sempat menyatakan kepada pengikutnya bahwa dia menaruh kepercayaan pada Maduro untuk melanjutkan kepemimpinan revolusi nasional bila dirinya "tidak bertahan".

Maduro pernah menjadi supir bus dan memimpin serikat buruh yang kemudian menjadi politisi mewakili suara anti-imperialisme Chavez. Maduro diprediksi akan menang mudah dalam pemilu, menurut dua lembaga polling setempat. Apalagi, pendukung setia Chavez sudah menegaskan akan mengikuti perintah Chaves yang bagi sebagian dari mereka "masih hidup" di tengah rakyat Venezuela.

Capriles pernah dikalahkan oleh Chavez dalam pemilihan presiden bulan Oktober 2012 lalu. Dia meraih 45 persen suara, yang dinilai sebagai suara tertinggi dari semua lawan politik Chavez.

Kelompok koalisi oposisi Venezuela juga siap membantu pencapresan Capriles pada Sabtu mendatang. Jika terpilih, ia sudah merencanakan mengkopi gaya "modern kiri" Brazil dalam hal kebijakan ekonomi dan sosial. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya