Berita

tb hasanuddin/ist

Komisi I DPR Tinjau Filipina Selatan pada Pertengahan Maret

MINGGU, 10 MARET 2013 | 10:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Komisi 1 DPR RI bersama Kementerian Luar Negeri akan meninjau wilayah Filipina Selatan mulai tanggal 13 sampai 17 Maret mendatang. Peninjauan itu berkaitan dengan keterlibatan pemerintah RI dalam International Monitoring Team pada kerangka proses perdamaian antara pemerintah Filipina dengan MILF .

Pemerintah, sejak 27 Juni 2012, sudah mengirim Tim Pengamat Indonesia (TPI) yang ditempatkan di HQ Cotabato City  1 orang, Team Site (TS) Cotabato City, TS Iligan City, TS Zamboanga City, TS General Santos masing-masing dua orang  dan di TS Davao City sebanyak enam orang.

"Dalam rangka pengawasan dan evaluasi penugasan TPI  tersebut, tim peninjau Komisi 1 DPR RI yang terdiri dari enam orang akan berangkat," kata Wakil Ketua Komisi 1 yang diamanatkan memimpin rombongan, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, kepada wartawan sesaat lalu (Minggu, 10/3).


TB membeberkan, jadwal peninjauan dimulai 13 Maret siang menuju Filipina dan tiba di Manila malam hari. Pada 14 Maret pagi, briefing situasi di KBRI, dan siang harinya akan take off dari Manila menuju Davao.

Setibanya di Davao, akan dilanjutkan meninjau  team site di wilayah Davao City. Pada 15 Maret menuju Gensan City dan dilanjutkan meninjau TS di Gensan City. Sore hari dilaksanakan pertemuan dengan WNI yang bermukim di sekitar Tupi/Quilantang.

Pada 16 Maret, dari Gensan City menuju Cotabato City dilanjutkan meninjau TS di Cotabato City.  Sore, kembali ke Manila dan dilanjutkan pertemuan dengan WNI yang ada di sekitar Manila. Tim akan kembali ke Jakarta pada tanggal 17 Maret siang. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya