Gareth Bale-Luis SuaÂrez
.Pertandingan antara LiverÂpool dan Tottenham Hotspurs di Anfield, Minggu (10/3) bakal menjadi ajang adu tendangan baÂgi dua penyerang dua tim terseÂbut. Masing-masing, yakni Luis SuaÂrez dan Gareth Bale.
Dua striker itu akan berupaya merebutkan gelar siapa yang laÂyak menyandang sebagai peÂmain terbaik musim ini. PertaÂruÂngan keduanya pun semakin diÂpanasÂkan dengan taruhan gengÂÂsi SuaÂrez yang baru saja diÂganjar pengÂhargaan Barclays Race For The Golden Boot untuk kaÂli kedua setelah berhasil menÂjadi pemain pertama yang rekeÂning golnya menyentuh angka 20. Jumlah itu dipastikan Suarez dengan lesakan hat-trick dalam kemenangan Pool 4-0 atas tuan rumah Wigan AthÂletic pada akhir pekan lalu.
Secara keseluruhan, bekas binÂÂtang Ajax Amsterdam itu telah 21 kali membobol gawang lawan di EPL 2012/13 dan memuncaki daftar topskor dengan keungguÂlan dua gol atas penyerang ManÂchester United, Robin van Persie.
Pelatih Liverpool Brendan RodÂgers mengatakan, pertandiÂngan ini adalah pertaruhan bagi SuaÂrez. Sebab, kompetitornya, Bale merupakan pria yang digaÂdang-gadangkan menjadi peÂmain terbaik musim ini. Namun, ia meyakini, anak asuhnya itu biÂsa melalui laga dengan baik samÂbil berharap, Suarez bisa meÂnamÂbah pundi-pundi golnya.
“Banyak orang berbicarakan tentang sepakbola. Ketika mereÂka membicarakannya selalu terÂtuju pada Suarez yang memang tamÂpil konsisten musim ini,†jeÂlas Rodgers.
Rodgers sangat mendukung upaya Suarez mendapatkan keÂhormatannya menjadi pemain terÂbaik musim ini. Apalagi seÂjauh ini, pesepakbola asal IrlanÂdia Utara itu telah membuat baÂnyak penggemar sepakbola terÂkagum-kagum dengan permaiÂnanÂnya. Selain itu, keberhasilan SuaÂrez dapat memperbaiki citraÂnya yang selama ini terkenal seÂbaÂgai pemain nakal.
“Tindakan nakal Suarez tidak seÂbanding dengan apa yang perÂnah dilakukan pemain Inggris, termasuk Gareth Bale. Tapi, maÂsih ada celah bagi Suarez memÂperbaikinya.â€
Bagi manajer asal Irlandia UtaÂra itu, cap sebagai ‘Pemain naÂkal’ yang menempel, karena Suarez adalah orang asing di IngÂgris. Dia mengatakan, hal serupa tentu tidak akan terjadi pada peÂmain asal Inggris. “Jika seorang pemain Britania melakukan
diÂving, maka kita semua akan terÂtawa dan melihatnya sebagai hal yang lucu. Tapi, ketika itu berÂhubungan dengan Suarez, maka kita akan mencapnya sebagai
diÂver. Suarez punya rasa lapar dan saya mengharapkan dirinya akan mendekati rekor itu dalam 10 perÂÂtandingan terakhir ini.â€
Meski banyak sanjungan keÂpaÂdanya, tapi Suarez tak jumaÂwa. “Saya tak tahu apakah saya sedang dalam performa menceÂtak gol terbaik sepanjang hidup. Tapi yang jelas saya tengah meÂnikmati apa yang dibutuhkan seÂtiap striker dan itu adalah sedikit keberuntungan.â€
Dalam laga nanti, dua tim meÂmang pasti mengincar kemenaÂngan. Liverpool sedang berjuang masuk ke dalam empat besar klaÂsemen. Sementara itu, Spurs jusÂtru duduk nyaman di posisi keÂtiga. Kedua tim diprediksikan akan tampil ngotot untuk meÂngamanÂkan tiket ke Liga ChamÂpions.
Bagi Suarez, Liverpool harus memenangkan pertandingan jika masih ingin mempunyai kesemÂpaÂtan tampil di Champions. “KaÂmi sudah bermain baik dan itu adalah kesempatan yang baik unÂtuk mengurangi kesenjangan anÂtara diri kami dengan Spurs. Ada kemungkinan kami dapat masuk ke Liga Champions. Jika kami ingin melakukan itu, kami harus memenangkan pertandingan itu.â€
Liverpool memang masih berÂada di peringkat tujuh klasemen Premier League dengan torehan 42 poin. Melihat poin itu, LiÂverÂpool harus bekerja keras untuk meÂngejar ketertinggalan 10 poin dari peringkat empat Premier League, Chelsea. [Harian Rakyat Merdeka]