Berita

Imigrasi Deportasi 6 Pekerja Asing Ilegal Huawei

SELASA, 05 MARET 2013 | 23:32 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Imigrasi Jakarta Barat akan mendeportasi 6 pekerja asing PT Huawei pada Rabu (6/3) dini hari. Sebelumnya ke enam pekerja asing ilegal itu didata di kantor PT Huawei, dan digelandang ke Kantor Imigrasi Surabaya untuk pengusutan lebih lanjut dan dilakukan penahanan.

Begitu informasi yang diperoleh redaksi dari Ketua Serikat Pekerja Huawei Tech Investment (Sehati), Deddy Adriansyah, Selasa malam (5/3).

Dia menjelaskan, ke 6pekerja asing di perusahaan asal China yang bergerak di bidang teknologi ini diterbangkan dari Surabaya pukul 11.30 kemarin untuk diserahkan ke Kantor Imigrasi Jakarta Barat, tempat dimana KITAS mereka diterbitkan. Selanjutnya Kantor Imigrasi Jakarta Barat akan melakukan proses deportasi pada dini hari ini.


Deportasi ini menambah panjang terbongkarnya tenaga kerja asing ilegal di PT Huawei. Pada tanggal 25 dan 27 Februari 2013, pihak Imigrasi Surabaya melakukan penggrebekan tenaga kerja asing di PT. Huawei yang terletak di Gedung BRI Lt 3-6, Jalan Basuki Rachmat No. 122 Surabaya. Hasilnya, ditemukan 8 tenaga kerja asing bekerja tidak memiliki ijin kerja yang lengkap alias menyalahi Ijin.

Ke delapan pekerja yang dideportasi adalah Hesyam, Luo Xiaobin, Wang Le, Wenming Xio, Dingan Ling, Yuang, Xuyunsong dan Luodan. Hesyam yang berasal dari Mesir diketahui menyalahgunakan jabatan dari yang tertera di IMTA.  Di IMTA tertera menjabat production manager, tapi nyatanya menjabat regional project manager Axis Jatim.

Luo Xiaobin yang tertera di IMTA  sebagai Product Manager memegang jabatan sebagai Regional Project Manager HCPT Jatim. Wang Le yang di IMTA tertera sebagai technical sales engineer memegang jabatan deputy project director project Telkomsel.  Yuang yang tertera di IMTA  maintenance engineer pada kenyataan memegang jabatan general manager area JATIM.

Sementara Luodan hanya di tahan passportnya dan akan dilakukan penyelidikan selanjutnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya