Berita

Politik

CENTURYGATE

Ada Komitmen dengan Anas, Nama-nama Baru yang Beredar Bukan dari Tim Kecil

SELASA, 05 MARET 2013 | 22:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Awalnya, Anas Urbaningrum enggan berbicara banyak mengenai perkara bailout Bank Century di depan tim kecil utusan Tim Pengawas Bank Century DPR.

Namun, karena ada komitmen yang terbentuk antara tim kecil yang diketuai Fahri Hamzah (PKS) dengan Anas, maka Anas pun mengumbar nama-nama yang diketahuinya terlibat dalam skandal Rp 6,7 triliun.

Anggota Timwas Century yang juga datang ke kediaman pribadi Anas kemarin, Ahmad Yani, mengatakan, di antara Timwas sebenarnya terbelah dua dalam menyikapi usulan untuk memanggil Anas ke hadapan Timwas di DPR.


"Ada yang minta panggil dan ada yang tidak. Saya termasuk usulkan jalan tengah. Coba kita datangi ke rumah Anas," ujar Yani di tengah acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan langsung oleh TV One sesaat lalu (Selasa, 5/3).

Senin kemarin, Ahmad Yani turut datang ke rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta setelah lebih dulu sudah hadir ketua tim kecil Fahri Hamzah. Setelah dia datang, menyusullah Syarifudin Sudding (Hanura), Hendrawan Supratikno (PDIP), dan Chandra Tirta (PAN).

Anas di awal belum banyak mau komentar. Tim kecil Timwas pun sempat pasrah dan hendak menyampaikan ke publik bahwa Anas tak mau bicara.

"Tapi Anas bilang, 'saya mau bicara asal ada komitmen untuk tidak membawa ke ranah publik. Silakan Timwas verifikasi sendiri'," ujar Yani menirukan omongan Anas dalam pertemuan tertutup itu.

Anas akhirnya mengumbar banyak persoalan. Bahkan, bukan cuma menyangkut skandal Century.

"Soal Century itu memang dia sebutkan nama-nama. Kami juga kaget, berbulan-bulan DPR capek di angket (angket Century), nama-nama itu tak pernah muncul sebelumnya," katanya.

Demi menjaga komitmen dengan Anas, Yani yang didesak untuk mengungkap nama-nama itu tak mau buka mulut. Dia serahkan sepenuhnya kepada Anas untuk membukanya sendiri ke publik dalam waktu yang dianggap Anas sendiri tepat.

Dan soal nama-nama yang beredar saat ini di tengah pemberitaan media massa dan media sosial, Yani membantah nama-nama tersebut berasal dari dalam tim kecil.

"Nama beredar itu bukan dari tim kecil. Biar Anas saja yang sampaikan di Timwas," tegasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya