Berita

dok. kbri mexico city

Dunia

Hasil Presentasi KBRI, Misi Dagang Coahuila Ngebet ke Indonesia

SELASA, 05 MARET 2013 | 10:53 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kunjungan Dubes RI di Mexico City, Hamdani Djafar, dan Minister Counsellor fungsi Ekonomi, M. Syarif Alatas, ke negara bagian Coahuila, Meksiko, pada pekan lalu, memetik hasil positif.

Presentasi terkait potensi Indonesia yang diadakan di tiga kota besar Coauhilla, yaitu Torreon, Monclova, dan Saltillo, memancing unsur pemerintah daerah dan sektor swasta meminta Menteri Pembangunan Ekonomi Coahuila, Jose Antonio Gutierrez Jordan, untuk memasukkan Indonesia sebagai salah satu negara kawasan Asia yang akan dikunjungi oleh misi dagang Coahuila pada Mei-Juni 2013.

Dalam rilis resmi Kedubes RI di Mexico City kepada Rakyat Merdeka Online, dijelaskan, beberapa pengusaha Coahuila menyatakan tertarik untuk berinvestasi dan melakukan kerjasama perdagangan dengan Indonesia.


Director General Mecano de Mexico, Salvador Jalife, yang memfokuskan usahanya pada bidang kontsruksi, secara khusus mempertanyakan prospek perumahan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sementara itu, korporasi terbesar di Monclova, Gimsa, juga menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia pada bulan Mei-Juni 2013 guna menjajaki kerjasama dalam bidang pertambangan, khususnya batubara.

"Produksi batubara Indonesia sangat besar. Saya akan segera berkunjung untuk melihat secara langsung prospek kerjasama," kata CEO Gimsa, Gerardo Benavides, saat bertemu dengan Dubes Hamdani Djafar di Monclova, Kamis (28/2).

Pertemuan yang membuahkan hasil itu dilakukan secara estafet dari Selasa (26/2) hingga Jumat (1/3). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya