Berita

Robert Mugabe

Dunia

Presiden Zimbabwe Gelar Pesta Ultah Mewah 5,8 M

Rakyatnya Hidup Dalam Kemiskinan
SENIN, 04 MARET 2013 | 08:13 WIB

Di tengah krisis ekonomi yang me­landa Zimbabwe, Presiden Robert Mugabe justru menggelar pesta mewah ulang tahun ke-89 pada Sabtu (2/3).

Dikabarkan, pejabat penting negeri itu mem­berikan sumbangan untuk me­ra­yakan pe­rayaan yang serba wah tersebut.

Sehari sebelum pesta terse­but, warga Bindura sengaja di­pe­r­bo­lehkan pulang cepat mem­ber­sih­kan jalanan dan selokan. Ribuan warga Zimbabwe di­undang me­nikmati makanan mewah di sta­dion olahraga  kota Bindura.


Mugabe menolak pesta mewah tersebut digunakan untuk meng­in­timidasi pesaingnya di pemilu pr­esiden yang rencananya akan di­laksanakan pada Juli mendatang.

Memakai setelan jas cokelat muda, Mugabe tampak gembira memotong kue ultah setinggi dua meter dan seberat 89 kg. Se­banyak 89 balon warna-warni di­lepaskan ke udara. Sorak-sorai war­ga yang datang pun me­me­nuhi stadion olahraga Bindura.

Mugabe sudah memimpin ne­gara tersebut sejak hari ke­mer­dekaannya pada 1980 silam. Para pendukung Mugabe dikenal se­bagai loyalis yang sering me­langgar HAM dan melakukan praktik penggelembungan suara pada saat pemilu.

Gubernur Bank Sentral Zim­babwe Gideon Gono me­nyum­bangkan 89 sapi untuk Mugabe. Se­mentara gubernur provinsi setempat, Martin Dinha, men­jan­jikan makanan gratis di tempat acara bagi 20.000 orang itu akan ber­limpah dan pada malam hari digelar “beraneka hiburan.’’

Para pejabat partai Mugabe dilaporkan mengumpulkan sum­bangan 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp 5,8 miliar untuk men­danai acara itu. Di usianya yang ke-89, Mugabe mengatakan bah­wa dia yakin akan mudah meng­alahkan lawan-lawan politiknya pada pemilihan presiden nanti.

“Saya akan kembali me­mim­pin lima tahun lagi. Mari hapus­kan imperialisme!” ujar Mugabe dalam pidatonya. Kelompok pemuda dari partainya, ZANU-PF, mengatakan mereka berjalan ke pesta itu untuk merayakan per­jalanan Mugabe. Khususnya, da­lam  perjuangan melawan ko­lo­nialisme dan imperialisme Barat. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya