Berita

Politik

Marsilam Simanjuntak Juga Harus Dijadikan Tersangka Century

SENIN, 04 MARET 2013 | 16:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penyelidikan bailout atau dana talangan kepada Bank Century memasuki tahun ketiga. Sejauh ini, Komisi Pemberantasan Korupsi belum menetapkan seorang pun tokoh utama di balik pengucuran dana itu sebagai tersangka.

Apa yang menjadi kendala bagi komisi tersebut selama ini? Dalam proses penyelidikan, ada beberapa pihak yang sulit dimintai keterangan, termasuk mereka yang dinilai sebagai kunci untuk membongkar tabir bailout Bank Century.

Namun, yang dilakukan lembaga pemerintah baik DPR maupun KPK hingga hari ini hanya saling menggelindingkan bola panas.


"Orang-orang yang terindikasi dalam pencairan dana tersebut, seperti Boediono yang menjabat Gubernur BI pada saat itu telah diperiksa oleh pansus. Lalu, Marsilam Simanjuntak yang pada saat pengucuran itu memang bukan sekedar tokoh biasa," ucap
Ketua Bidang Lingkar Study Mahasiswa (Lisuma) Indonesia, Icha Halimudin, kepada wartawan, Senin (4/3).

Buktinya, saat ramai-ramai skandal Bank Century dibahas Pansus DPR RI, nama Marsilam kembali muncul. Banyak orang baru mengetahui ternyata Marsilam adalah orang dekat Presiden SBY.

"Sebagai apa dirinya berada di tengah-tengah rapat penting pembahasan bailout Rp 6,7 triliun? Keberadaan Marsilam di rapat maha penting Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) jadi kontroversi," lanjutnya.

Yang jadi pertanyaan, mewakili siapa dan sebagai apa mantan tokoh Malari itu berada di sana? Menurut Icha, kapasitas Marsilam terlihat saat dia bersaksi di hadapan Pansus Century 2010.  Jika sejumlah pejabat sebelumnya (Sri Mulyani dan Boediono) terkesan kikuk menghadapi Pansus, namun Marsilam tampil dengan sangat perfect, menguasai masalah, memahami psikologis penanya, tenang, dan retorik.

Kini, Kasus Century sudah mau berumur 3 tahun sejak pembentukan Pansus DPR. Namun, hingga hari ini belum ada peningkatan yang signifikan pada penetapan tersangka.

"Jangan sampai kasus ini lenyap bak di telan bumi, hanya menjadi tontonan masyarakat selama tiga tahun," katanya.

Lingkar Study Mahasiswa menyatakan bahwa penting mengungkap dengan didasari bukti yang ada untuk menetapkan Marsilam Simanjuntak sebagai tersangka. Selain Marsilam, tentu saja mantan Gubernur BI, Boediono, dan mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang mesti dijerat.

"Dialah aktor yang mengetahui banyak pada rapat keputusan pencairan dana bailout Century, serta Boediono sebagai pengambil keputusan. Kita harus kawal hingga tuntas kasus Century sebelum menjadi sebagai alat tawar menawal politik para elite," tandas Icha. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya