Berita

Politik

Tokoh NU, Anas dan Karma SBY

SENIN, 04 MARET 2013 | 16:16 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang diam-diam mendukung Anas Urbaningrum dalam perseteruannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
 
Kedatangan Sinta Nuriyah, istri mendiang tokoh "legendaris" NU Gus Dur bersama putri, Yenny Wahid, dan menantunya ke rumah Anas kemarin, hanya menjelaskan di mana posisi politik para tokoh NU dalam perseteruan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan SBY.
 
"Dukungan kalangan NU, khususnya Bu Sinta Nuriyah kepada Anas bukan dalam konteks kasus korupsinya, yang sudah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Hambalang. Soal (korupsi) itu urusan pribadi Anas dan para penasihat hukumnya," ujar Adhie M Massardi, sesaat lalu, Senin (4/3).
 

 
Menurut Jurubicara presiden era KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini, ada dua perkara kenapa para tokoh NU, kecuali yang sudah dikooptasi penguasa, mendukung Anas secara moral. Pertama, tentu saja, karena Anas adalah menantu KH Attabik Ali, putra tokoh besar NU KH Ali Maksum (alm) dari pondok pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Jogjakarta. pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak adalah salah satu tonggak penting dalam perkembangan sejarah NU selain Tebu Ireng dan Tambak Beras di Jombang, Jawa Timur.
 
Alasan kedua, karena para kiai NU diam-diam percaya bahwa perseteruan Anas vs SBY merupakan rangkaian "hukum karma" yang memang akan terjadi. Ini semacam karma atau kualat SBY terhadap Gus Dur.
 
"Para kiai itu percaya kalau orang berbuat jahat kepada Gus Dur, cepat atau lambat, bakal mendapat malat alias kualat. Nah, di kalangan kiai NU sudah lama beredar kabar bahwa SBY berada di belakang perseteruan Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) dan Gus Dur. Bahkan beberapa kiai berpengaruh tahu sebelum Muhaimin menyingkirkan Gus Dur dari PKB, ada rapat-rapat para petinggi PKB dengan orang-orang Istana," tutur Adhie.

"Makanya, mayoritas kaum Nahdliyin percaya bahwa pertarungan Anas vs SBY sesungguhnya merupakan kualatnya SBY yang mendesain perlawanan Muhaimin Iskandar menyingkirkan Gus Dur dari PKB. Jadi ini faktor kualat," pungkas Adhie Massardi. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya