Berita

ilustrasi

Politik

Tadinya Partai Massa, Demokrat Menjadi Partai Kader Sejak Anas Memimpin

Loyalis Bermunculan
SABTU, 02 MARET 2013 | 15:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Dari kelahirannya, Partai Demokrat bukanlah partai yang didesain menjadi partai kader. Demokrat bahkan tak jarang disebut sekadar "SBY fans club".

"Demokrat ini bukan partai kader, tapi partai massa. Dan ketika Anas membangunnya menjadi partai kader, disitulah para loyalis itu muncul," kata mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat, Muhammad Rahmad, dalam diskusi "Efek Anas Makin Panas" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/3)

Lebih jauh dia terangkan, periode tahun 2002 ke 2009, Demokrat sebetulnya partai massa. Dalam periode waktu yang panjang itu, massa partai cuma jadi pengikut aliran politik yang kuat.


Setelah Anas berhasil memenangkan pemilihan ketua umum di Kongres II, Bandung, tahun 2010, Demokrat alami perubahan sifat.

"Di 2010 sampai sekarang jadi partai kader. Identitas nyata adalah munculnya loyalitas pada pimpinan partai," terang dia.

Ketika muncul kader-kader, pilihan politik anggota partai menjadi lebih independen. Suara dalam kongres tak begitu saja mudah diarahkan.

"Tidak bisa begitu saja arahkan suara ketika kongres atau kongres luar biasa berlangsung. Harus ada komunikasi dengan pemilik suara di daerah (DPD)," jelasnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya