Istana memuji Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. Mantan Panglima Kostrad itu menyatakan optimistis Presiden SBY akan memimpin Indonesia dengan sangat baik, bijaksana dan mampu menyelesaikan tugas kenegaraan dengan sebaik-baiknya.
Apa yang dilakukan SBY adalah untuk memajukan bangsa Indonesia.
"Pak Prabowo memahami tantangan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Disamping harus bekerja sangat keras, kita juga harus sungguh bersatu, tidak saling menjatuhkan," ujar Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai, meneruskan pernyataan Presiden SBY dalam pesan elektroniknya yang diterima redaksi, Jumat (1/3).
Di sela-sela kampanye terbuka calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, di Medan, kemarin, Prabowo mengatakan di bawah kepemimpinan SBY, rakyat Indonesia masih mengharapkan perubahan. Karenanya semua pihak harus fokus membangun bangsa Indonesia yang saat ini mengalami degradasi politik. Mantan Komandan Kopassus itu optimistis Indonesia bisa terus berubah hingga 2014 mendatang jika semua elemen bersatu dan tidak terpecah seperti saat ini.
Menanggapi itu Presiden SBY menyatakan Jenderal Prabowo Subianto adalah sahabatnya. Saat bertugas di TNI, dia dan Prabowo memiliki cita-cita, semangat, dan kiprah yang sama, yaitu ingin membangun tentara yang maju, profesional, dan modern. "Kami sama-sama mengemban tugas di medan-medan pertempuran. Bukan hanya sekali dua kali. Bukan hanya setahun dua tahun. Untuk negara yang kita cintai," kata SBY.
Kuatnya optimisme yang dimiliki Probowo, kata Velix, jadi modal bangsa untuk terus maju, menatap masa depan lebih baik.
"Pak Prabowo memiliki optimisme yang kuat bahwa bangsa ini Insya Allah akan terus bergerak maju sebagaimana keyakinan dan optimisme yang saya miliki," demikian Velix.
[dem]