Berita

Politik

Rapat di Menko Polhukam Galang Operasi Senyap untuk Anas Hoax

KAMIS, 28 FEBRUARI 2013 | 17:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut akan ada rapat di kantornya akhir pekan ini guna membahas kasus Anas Urbaningrum.

Dia tegaskan, pemberitaan tersebut tidak benar alias hoax.

Penegasan itu disampaikan Menkopolhukam Djoko Suyanto melalui Deputi Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenkoplhukam, Marsda TNI Agus Barnas, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu, Kamis (28/2).


"Kantor Kemenko Polhukam tidak pernah dan tidak boleh mengadakan rapat yang berkaitan masalah internal parpol apapun," kata Agus Barnas meneruskan keterangan Djoko Suyanto.

Dia juga menegaskan, selama ini kantor Kemenkoplhukam tidak pernah mengurusi Anas Urbaningrum maupun kasusnya yang belakangan ini jadi sorotan publik.

Sebelumnya diberitakan, Cikeas merespon wawancara Anas Urbaningrum bertajuk "Perlawanan Anas" yang disiarkan ekslusif oleh RCTI dini hari kemarin dengan menggelar rapat gabungan PPATK, BPK, Polri, BIN, Kejaksaan dan KPK. Rapat memutuskan perlu segera mengambil langkah-langkah dalam waktu dekat terhadap Anas.

Keputusan yang diambil KPK perlu segera menahan Anas. Karena kasus gratifikasi mobil Toyota Harrier yang menjadikan Anas sebagai tersangka sangat lemah, maka dia harus dijebak melalui  kasus di proyek-proyek lainnya.

Selanjutnya, akan ada rapat pada akhir pekan ini di Kemenkopolkam untuk memetakan pendukung Anas dari kalangan non Partai Demokrat. Akan dilakukan pengawasan penuh terhadap mereka. Kemudian dilanjutkan dengan tekanan agar mereka tidak lagi mendukung Anas. Wamenkumham Deny Indrayana disiapkan jadi koordinator penghubung di lembaga penegak hukum terkait operasi terhadap Anas ini.

Target operasi senyap ini harus segera dilaksanakan, setidak-tidaknya saat SBY  membawa Gita Wirjawan di komunitas Bisnis Eropa  di Jerman. SBY dan Gita Wirjawan Cs memang akan berangkat ke Jerman pada tanggal 3 Maret 2013 nanti. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya