Berita

ilustrasi

Politik

KORUPSI HAMBALANG

Ungkap Asal Mobil Harrier, Staf Anas Urbaningrum Diperiksa

RABU, 27 FEBRUARI 2013 | 11:59 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi untuk tersangka kasus penerimaan hadiah dan janji terkait proyek pusat olahraga di Hambalang, Anas Urbaningrum.

Selain anggota Komisi II DPR, Ignatius Mulyono, yang hari ini memenuhi panggilan, penyidik juga memanggil dua orang saksi lain yakni, Nurachmad Rusdam dan  Frans Guna Wijaya.

"Ketiganya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Rabu (27/2).


Dari informasi yang dihimpun diketahui bahwa Nurachmad Rusdam adalah staf Anas Urbaningrum. Dia disebut-sebut sebagai saksi kunci yang mengetahui perihal mobil Toyota Harrier yang diduga diberikan dari PT Adhi Karya kepada Anas Urbaningrum.

Nurahmad yang biasa disapa Geral pernah tiga kali diperiksa KPK. Nurahmad juga yang diminta Anas menjualkan mobil itu ke sebuah show room di Kemayoran.

"Setelah saya jual, dananya saya serahkan kepada Pak Anas. Beberapa hari kemudian Pak Anas minta agar saya serahkan ke Nazar," katanya, saat diwawancarai Rakyat Merdeka Online, Kamis tengah malam lalu (21/2).

Awalnya, Nurahmad menghubungi Nazaruddin untuk menentukan tempat pertemuan. Disepakati mereka akan bertemu di Plaza Senayan. Karena rapat yang diikutinya masih berlangsung, Nazar mengirim Iwan untuk bertemu Nurahmad di food court lantai tiga.

"Kepada Iwan saya katakan ini ada titipan dari Pak Anas. Setelah saya serahkan, Iwan pergi dan saya melanjutkan makan siang dengan dua teman saya," ujarnya.

Masih kata Nurahmad, sebelum meninggalkan Plaza Senayan ia mengirimkan pesan pendek kepada Nazaruddin untuk mengatakan bahwa uang telah diberikan kepada Iwan. Nazar pun menjawab pesan pendek itu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya